Jumat, 17 Januari 2020

CARA MENGURUS PERGANTIAN E-PASPOR SENDIRI (TANPA CALO)


Hi Guys,
Welcome back here ^_^

Pas banget Agustus 2020 e-paspor aku mau expired. Jadi harus aku ganti dengan yang baru. Well ini ketiga kalinya aku ngurus paspor aku sendiri, gak pernah pake pake calo atau agent. Pertama kali buat paspor itu tahun 2014 (ceritanya di sini https://kimberliajadeh.blogspot.com/2014/06/yuks-bikin-paspor-online.html) dan di pake pertama kali traveling ke Singapura dalam rangka ulang tahun aku (https://kimberliajadeh.blogspot.com/2014/10/itinerary-simpel-liburan-di-singapore.html dan https://kimberliajadeh.blogspot.com/2014/10/hotel-ibis-bencoolen-singapore-harga.html). Terus setahun kemudian, tahun 2015, aku ganti paspor biasa ke e-paspor, padahal paspor biasa aku masih berlaku, tapi aku ganti ke e-paspor karena waktu itu aku mau traveling ke Jepang dan aku gak mau ribet urus visa jepang makanya aku milih ganti paspor biasa aku ke e-paspor (cerita tentang jepang klik ini ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2016/08/my-spring-holiday-in-japan-oh-sakura.html). Setelah 5 tahun berlalu, aku sudah traveling ke 14 negara, e-paspor aku akan expired tanggal 5 Agustus 2020, tahun ini. Ah sedihnya, padahal masih banyak lembar-lembar kosong di e-paspor aku, ada rasa gak rela harus ganti e-paspor karena sudah banyak stempel-stempel negara-negara yang aku kunjungi. Kenapa sih paspor di Indonesia hanya berlaku 5 tahun padahal paspor India berlakunya 10 tahun. Semoga kedepannya masa berlaku paspor Indonesia bisa lebih panjang ya. Tapi apa boleh buat, aku harus ganti dengan yang baru karena aku butuh e-paspor ini untuk pindah ke Dubai. Agar suami aku bisa segera mengurus visa aku kesana. Ah jadi curhat deh hahaha.

So langsung aja ya Guys, aku kasih tahu gimana caranya untuk pergantian e-paspor ini.
  1. Install aplikasi “ Layanan Paspor Online” di google playstore atau apps store.
  2. Klik tulisan “google”
  3. Nanti otomatis akan login dengan akun gmail.
  4. Lalu klik “antrian paspor”
  5. Pilih deh imigrasi yang mau di datengin.
  6. Selanjutnya pilih tanggal yang tersedia.
  7. Setelah itu pilih jam kedatangan yang di inginkan.
  8. Setelah berhasil akan dapet kode booking dan juga barcode, bisa kamu screenshoot atau kamu print karena harus di tunjukkan ke petugas imigrasi ketika kedatangan. (Kalau aku sih aku print)


Nah aku milih tanggal 17 Januari 2020 jam 08.00 – 09.00 di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Timur. Dateng lah aku di tanggal tersebut, sampai di Imigrasi jam 08.30, langsung tanya satpam, mau ganti paspor, trus kata satpam langsung ke petugas aja minta formulirnya.

Tahapannya :
  1. Minta formulir ke petugas (petugas akan nanya antrian onlinenya dan aku tunjukkin kertas barcode antrian online aku).
  2. Isi formulir 2 lembar dan 1 lembar surat pernyataan (tempel materai di surat pernyataanya).
  3. Lalu rapihkan susunan dokumennya :
            a.          Kertas barcode antrian online
            b.         Surat pernyataan yang di tempel materai (jadi jangan lupa bawa 1 materai ya)
            c.          Formulir
d.         Fotokopi KTP
e.         Fotokopi KK
f.           Fotokopi Akte Lahir
g.          Fotokopi Ijazah
h.         Fotokopi e-paspor lama
i.            Surat keterangan kerja dari kantor (asli)
j.           E-paspor lama (asli)

Formulir 1
Formulir 2
Surat Pernyataan

4. Lalu serahkan dokumennya ke petugas dan petugas akan cek lagi kelengkapan dokumennya.

Lt 1 = Loket untuk ambil formulir
5. Lalu nunggu nama di panggil.
6. Setelah di panggil, petugas akan memberikan map kuning yang berisi dokumen-dokumen kita plus nomer antrian.
7. Langsung ke lantai 2, nunggu lagi.

Lt 2 Imigrasi Kelas 1 Jakarta Timur

8. Setelah di panggil, langsung menuju ke loketnya.

9. Serahkan map kuning yang berisi dokumen ke petugas.

Dokumen di dalem map kuning
10. Petugas akan verifikasi ulang data kita.
11. Petugas akan minta kita menunjukkan dokumen aslinya (Jadi jangan lupa bawa KTP, KK, Akte Lahir/Ijazah asli/Buku Nikah aslinya ya).
12. Terus nunggu lagi.
13. Nama di panggil untuk foto dan rekam sidik jari.
14. Petugas memberikan kertas untuk pembayarannya.
15. Langsung deh bayar e-paspornya, kebetulan di Imigrasi Jakarta Timur ada mobile pos gitu di parkirannya jadi tinggal kasih kertas yang tadi dari petugas dan bayar Rp 650.000 (untuk e-paspor ya, kalau paspor biasa aku kurang tahu berapa biayanya).
16. Dapet resi pembayaran dan di steples jadi satu sama kertas pembayarannya.


Cepet banget Guys prosesnya, aku dateng jam 08.30 dan kelar jam 10.00. Sekarang Imigrasi Jakarta Timur lebih bagus daripada 5 tahun yang lalu, lebih terarah juga. Cuma satu, petugas-petugasnya masih ada yang kurang ramah alias jutek. Untuk e-paspor akan jadi kurang lebih 7 hari kerja, gitu kata petugasnya. Jadi nanti aku update lagi ya setelah 7 hari kerja, setelah aku ambil e-paspor aku.

Thank you for visiting my blog.

Find me on
Instagram @SheIsRizki
Youtube “QNaInLove RN”


Senin, 06 Januari 2020

HOW TO MAKE MARRIAGE CERTIFICATE FOR MIXED MARRIAGE IN INDONESIA

CARA MEMBUAT SURAT KETERANGAN LAPORAN PERKAWINAN (SKLP) 
KAWIN CAMPUR

Hi Guys,

Welcome back here ^_^

HAPPY NEW YEAR 2020 YA. Semoga apa yang kita semua inginkan bisa terwujud di 2020. Aamiin.

Setelah urusan dokumen sebelum menikah kelar, lanjut legalisir buku nikah kelar, lanjut lagi bikin KTP dan KK baru, trus lanjut lagi bikin SKLP. Nah di postingan ini aku mau bahas tentang SKLP.

Jujur, awalnya aku mikir buku nikah udah di legalisir 3 kementerian dan kedutaan adalah proses terakhir, tapi ternyata masih ada yang harus di lakukan adalah melaporkan pernikahan kawin campur di Disdukcapil. Aku pikir yang ngelapor di Disdukcapil hanya yang nikah di Luar Negeri aja tapi ternyata pasangan kawin campur yang menikah di Indonesia juga harus melaporkan pernikahannya di Disdukcapil. Dulu pas awal-awal lagi ngurus dokumen sebelum nikah, aku sempet liat sih surat keterangan nikah Kakak aku dari Disdukcapil, tapi aku pikir mungkin itu untuk WNA Italia aja kali ya. TERNYATA SALAH. Semua pasangan kawin campur, mau yang nikah di Indonesia atau di Luar Negeri harus melaporkan pernikahannya di Disdukcapil. Paling lambat 2 bulan setelah menikah. Karena kalau lebih dari 2 bulan akan ada denda. Begituh…

So… mulai lah searching-searching tentang SKLP, tapi bingung hahaha akhirnya aku inget kalau aku masih simpen no hp petugas Disdukcapil Pusat yang waktu itu aku buat akta lahir dwi bahasa. Aku chat deh mbak nya, aku tanya kalau mau buat SKLP syarat dokumennya apa aja. Dan langsung di kirimin sama dia syarat dokumennya apa aja. Aku langsung persiapin semua dokumennya.

NOTE PENTING : WNI YANG MENIKAH DENGAN WNA WAJIB MEMILIKI E-KTP ATAU SURAT KETERANGAN DARI KELURAHAN (KALAU E-KTP NYA BELUM JADI). UNTUK WNI YANG E-KTP NYA JAKARTA (JAKTIM, JAKSEL, JAKPUS, JAKUT, JAKBAR) BISA BUAT SKLP INI DI DISDUKCAPIL PUSAT TAPI UNTUK WNI YANG E-KTP NYA DI LUAR DARI JAKARTA MAKA HARUS MEMBUAT SKLP DI DISDUKCAPIL SESUAI E-KTP NYA. JANGAN SALAH YA GUYS!

Contohnya : kalau e-ktp kamu alamatnya Lampung ya berati kamu harus buat SKLP nya di Disdukcapil Lampung.

Tapi karena E-KTP aku adalah Jakarta Timur jadi aku bisa buat SKLP di Disdukcapil Pusat.

Alamat Disdukcapil Pusat : Jl. Letjen S. Parman No 7 Rt 3 Rw 8, Tomang, Grogol Petamburan, Jak-Bar.

Gimana cara kesana?
Kamu bisa naik busway dan turun di Halte Transjakarta S. Parman Podomoro City, dari situ jalan kaki deh ke Disdukcapil nya. Tapi kalau kamu gak suka dan gak terbiasa jalan kaki, kamu bisa langsung order ojek online aja, tulis tujuannya “Department of Population and Civil Registration of DKI Jakarta Province” (jangan salah pilih ya, pilih yang di Grogol).

Apa aja dokumen yang di bawa?
Dokumen yang aku serahkan ke Petugas :
1. Fotokopi buku nikah dari KUA, yang sudah di legalisir oleh Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan India.
2. Fotokopi paspor suami (dhi WNA India)
3. Fotokopi paspor aku (WNI)
4. Fotokopi akte lahir WNI (dhi. akte lahir aku, cara buat akte lahir dwi bahasa bisa klik berikut ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/08/cara-pembaharuan-akte-kelahiran-dwi.html)
5. Fotokopi KK WNI (dhi. KK aku, dan KK nya sudah di update ya, cara buat KK bisa klik link berikut https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/12/cara-membuat-kartu-keluarga-kk-kawin.html)
6. Fotokopi E-KTP WNI (dhi. KTP aku, cara update KTP klik link berikut ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2020/01/cara-meng-update-data-e-ktp-setelah.html)
7. Foto berdampingan dengan background polos warna bebas ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar
8. Formulir (nanti ini di kasih kok sama petugasnya jadi kalian isi pas di sana)

Jangan lupa bawa dokumen aslinya ya, jadi kalau di tanya bisa langsung di unjukin ke petugasnya.

FYI :
Untuk pasangan kawin campur yang nikah di Luar Negeri, dokumennya sebagai berikut :
1. Fotokopi akta perkawinan luar negeri
2. Fotokopi surat keterangan KBRI
3. Fotokopi Paspor WNA dan WNI
4. Fotokopi E-KTP WNI
5. Fotokopi KK WNI
6. Fotokopi akte lahir WNI
7. Fotokopi akte cerai (jika cerai hidup)
8. Fotokopi akte kematian (jika cerai mati)
9. Foto berdampingan background polos warna bebas ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar
Dan juga bawa dokumen aslinya ya.


Gimana tahapannya?
1.       Kamu ambil nomer antrian di pintu masuk deket satpam, bilang aja mau buat SKLP untuk kawin 
       campur.
2.       Duduk anteng dan tunggu nomer kamu di panggil, petugas yang ngurus SKLP yang paling 
       pojok, nomer antriannya B.
3.       Setelah nomer di panggil, langsung aja bilang mau buat SKLP dan serahkan dokumennya ke 
       petugas.
4.       Petugas akan cek dokumen-dokumennya.
5.       Petugas akan memberikan formulir yang harus kamu isi.
6.       Petugas akan menyatukan formulir yang kamu isi dengan dokumen kamu.
7.       Petugas akan memberikan tanda terima pengambilan. SKLP bisa di ambil dalam 5 hari kerja.


Gampang kan ^_^ Oiya semua ini GRATIS ya.

Nomer Antrian

Aku ke Disdukcapil tanggal 6 Januari 2020 dan SKLP aku bisa di ambil di tanggal 13 Januari 2020.

TANGGAL 13 JANUARI 2020

Aku dateng ke Disdukcapil Pusat tanggal 13 Januari 2020 jam 08.00 (sengaja dateng pagi biar gak antri dan juga deket dari kantor). Eh pas nyampe sana udah buka dan ternyata Disdukcapil bukanya jam 07.30 pagi hahahaha.
Pas dateng langsung aja masuk nahdi samping tangga ada meja, aku serahkan kertas bukti pengambilan ke petugas di meja itu, dan petugasnya langsung nyari SKLP aku dan menyerahkan ke aku. Aku cek lagi SKLP aku biar lebih pasti (jangan sampai ada kesalahan penulisan). Alhamdulillah gak ada yang salah.
Setelah itu aku langsung ke tukang fotokopi (letaknya di kantin karyawan, gak jauh kok, tanya satpam aja). Aku fotokopi SKLP itu 11 lembar (biaya Rp 5.000). Terus aku balik lagi ke Disdukcapil untuk minta legalisir di fotokopi SKLP aku. Langsung aja ke meja yang paling pinggir, bilang aja ke petugasnya mau legalisir, nanti di kasih formulir sama petugasnya (atau kamu juga bisa minta formulir legalisir ke satpam di pintu masuk). Dokumen yang di serahkan ke petugas :
1.       Fotokopi KTP
2.       Fotokopi KK
3.       Fotokopi SKLP 11 lembar
4.       SKLP Asli
5.       Formulir yang di kasih petugas dan udah kita isi
Setelah menyerahkan semua dokumen ke petugas, terus nunggu lagi deh, kurang lebih 20 menit nama aku di panggil, dan petugasnya memberikan SKLP asli aku dan fotokopi SKLP yang udah di fotokopi. Alhamdulillah kelar juga ini SKLP (marriage certificate). Jadi lebih tenang deh pernikahan aku sudah terdaftar di KUA dan di Disdukcapil ^_^

Surat Keterangan Laporan Perkawinan (Marriage Certificate)
Untuk legalisir GRATIS juga ya, hanya bayar untuk fotokopi dan ongkos ke Disdukcapil ^_^

Thank you ya sudah mampir di sini ^_^ senang aku bisa berbagi informasi.

Find me on
IG @SheIsRizki
Youtube “QNaInLove RN”

CARA MENG-UPDATE DATA E-KTP SETELAH MENIKAH


Hi Guys,

Welcome back here.

Jadi setelah kalian menikah, maka kalian harus meng-update data KK dan KTP, dari “belum menikah” menjadi “menikah”. Nah kalau di postingan aku sebelumnya, aku sudah shared tentang cara membuat KK (untuk yang belum baca bisa klik link berikut https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/12/cara-membuat-kartu-keluarga-kk-kawin.html). Baru deh setelah punya KK baru, selanjutnya bisa update data KTP.

Untuk update KTP ini, aku ke Kelurahan tanggal 26 Desember 2019, dokumen yang aku serahkan ke petugas :
1. E-KTP asli
2. Fotokopi KK baru yang sudah di update dari “belum menikah” menjadi “kawin tercatat” (cara buat KK bisa klik berikut ya)
Udah bawa-bawa banyak dokumen, eh yang di minta sama petugas kelurahannya cuma KTP asli dan fotokopi KK aja hahaha.

Tahapannya :
1. Langsung aja ke Kelurahan
2. Ambil nomer antrian
3. Nunggu di panggil
4. Setelah di panggil, langsung kasih dokumennya ke petugas
5. Petugas akan mengecek dokumennya
6. Lalu nunggu lagi
7. Setelah itu nama akan di panggil dan di berikan “Surat Keterangan”. Surat ini wajib di bawa ketika KTP baru sudah bisa di ambil dan surat ini juga sebagai pengganti KTP selama KTP sedang di proses.

Well, harusnya gratis tapi pas mau keluar harus bayar Bazis Rp 10.000 hahaha

Tanggal 6 Januari 2020, aku ke Kelurahan bermaksud mau ambil KTP aku tapi ternyata belum jadi, kata petugasnya jadinya bulan Februari atau Maret. Hhhmmm agak bete sih kenapa selama itu. Tapi apa boleh di kata. Nanti aku update lagi ya setelah E-KTP baru aku jadi.

Thank you ya sudah mampir kesini ^_^

Find me on
IG @SheIsRizki
Youtube “QNaInLove RN”

Minggu, 29 Desember 2019

CARA MEMBUAT KARTU KELUARGA (KK) KAWIN CAMPUR - MIXED MARRIAGE (INDONESIAN-INDIAN COUPLE)


MENGURUS KARTU KELUARGA (KK) KAWIN CAMPUR TANPA CALO


Hello Guys,

Welcome back to my blog ^_^
Di postingan kali ini aku mau sharing tentang cara-cara mengurus KK baru setelah menikah dengan pasangan WNA (kawin campur). Tanpa basa basi langsung aja ya hahaha.
Prosesnya yaitu :


1.       Ke RT
Tanggal 4 Desember 2019 ke RT, tujuan ke RT untuk meminta surat pengantar. Dalam kasus aku, yang aku minta untuk pecah KK dari KK ortu aku dan buat KK baru : status belum kawin menjadi kawin, status pekerjaan dari pelajar menjadi karyawan BUMN dan status pendidikan dari SMA menjadi Sarjana.
Dokumen yang harus di bawa ke RT :
a.       Fotokopi KTP WNI
b.      Fotokopi Paspor WNA (dhi paspor suami aku)
c.       Fotokopi buku nikah : ini di cantumkan karena untuk update status belum kawin ke kawin
d.      Fotokopi Ijazah : ini di cantumkan karena untuk update status pendidikan SMA ke Sarjana
e.      Fotokopi KK ortu
f.        KK Ortu (asli)
g.       Surat keterangan kerja (asli) : ini di cantumkan karena untuk update status pekerjaan pelajar ke Karyawan BUMN
h.      Fotokopi akte lahir
Menyerahkan semua dokumen ke RT, lalu akan di cek oleh Pak RT, di catat di buku besar RT dan di buatkan surat pengantarnya yang sudah di tandatangan Pak RT dan di stempel. Jadi surat pengantar dan dokumen yang tadi akan di steples jadi satu dan di kembalikan ke kita.
Sebetulnya GRATIS untuk proses ini tapi karena di RT aku di sediakan kotak jadi ya udah masukin deh Rp 20.000 ke kotak ^_^


2.       Ke RW
Di tanggal yang sama 4 Desember 2019, jadi dari RT langsung lanjut ke RW, tujuannya untuk minta tandatangan dan stempel RW. Jadi bawa aja dokumen satu bundel yang tadi dari RT ke RW. Bilang deh ke Pak RW nya tujuannya apa. Nanti akan di cek lagi dokumen kita, lalu di tulis di buku besar, baru deh surat pengantar RT tadi di tandatangan dan di stempel sama Pak RW nya.
Sebetulnya proses ini GRATIS juga tapi karena di RW aku di sediakan kotak jadi ya udah masukin lagi deh Rp 20.000 ke kotak ^_^


3.       Ke Kelurahan
Tanggal 5 Desember 2019 pagi-pagi ke Kelurahan, bawa dokumen yang satu bundel tadi plus bawa dokumen aslinya juga, jadi kalau di tanya “Aslinya mana?” bisa langsung di tunjukkin.
Tahapnya :
1.       Ambil nomor antrian
2.       Setelah di panggil, langsung bilang ke petugas tujuannya apa
3.       Petugas akan mengecek semua dokumen yang di bawa
4.       Petugas akan memberikan formulir KK (minta 2 formulir ya, satu formulir di isi data aku sebagai KK baru dan satu lembar yang lain di isi data ortu aku sebagai  KK ortu aku tapi nanti nama aku udah gak perlu di tulis di situ), ini kita isi berdasarkan data yang akan di masukkan ke KK.
5.       Setelah itu langsung serahkan formulir yang telah di isi ke petugas.
6.       Menunggu lagi
7.       Setelah di panggil, petugas akan memberikan tanda terima pengambilan
8.       Selesai deh

Di tanda terima pengambilan KK aku bisa di ambil tanggal 10 Desember 2019 jadi proses pembuatan KK baru di Kelurahan yaitu 3 hari kerja.
Sebetulnya proses ini GRATIS juga tapi pas mau keluar dari Kelurahan di suruh bayar BAZIS Rp 10.000 ^_^

Proses pengambilan KK baru :
Tanggal 12 Desember 2019 aku balik lagi ke Kelurahan, sebenernya di suruhnya tanggal 10 Desember 2019 sih tapi karena aku gak bisa jadi aku baru dateng di tanggal 12 Desember 2019.

Langkahnya :
1.       Langsung taruh kertas bukti pengambilan di kotak yang sudah di sediakan
2.       Menunggu nama di panggil
3.       Setelah di panggil, KK baru akan di berikan 2 lembar, satu untuk aku dan satu untuk ortu aku.
4.       Cek lagi semua data-data di KK Baru sudah sesuai atau belum
5.       Jika sudah sesuai bisa langsung tanda tangan di KK Baru dan tanda tangan di buku besar sebagai bukti KK sudah di ambil
6.       Jika belum sesuai, bisa langsung menanyakan kembali ke petugas

Karena pada saat itu data aku sudah benar, jadi abis ngambil KK, bayar BAZIS Rp 5.000 terus pulang deh. Yang bagusnya format KK sekarang, di kolom tanda tangan Pak Lurah pake barcode jadi nanti setelah di tandatangan dan di stempel Pak Rt, gak perlu balik lagi ke Kelurahan. Oiya satu lagi, karena suami aku WNA dan tidak tinggal di Indonesia jadi di KK yang baru, aku sebagai Kepala Keluarga nya. Tapi lain halnya, jika si WNA tinggal dan bekerja di Indonesia serta memiliki KITAS ya, maka nama WNA bisa masuk ke KK sebagai Kepala Keluarga. Jadi jangan kaget, kalau nama kamu sebagai Kepala Keluarga.

Nah malem harinya di tanggal 12 Desember 2019, aku ke RT lagi bawa KK yang baru untuk minta tanda tangan dan stempel Pak RT.

Ini penampakan KK Baru untuk kawin campur
Alhamdulillah proses KK kelar, total waktu yang di butuhkan dari awal sampai akhir yaitu 6 hari kerja. Untuk biaya yang aku keluarkan Rp 55.000.

Find me on
IG                        : @SheIsRizki
Youtube Channel : QNaInLove RN

Thank you ya sudah mampir ke blog aku ^_^

Kamis, 12 Desember 2019

STEP OF MARRIAGE DOCUMENT PROCESS - MIXED MARRIAGE (INDONESIAN-INDIAN COUPLE)


Mengurus Dokumen Nikah Campuran Tanpa CALO


Hi Guys,
Welcome back here ^_^

Kami sudah menikah tanggal 01 Desember 2019 di Jakarta, Indonesia. Jadi cerita ini adalah flash back ya saat aku memulai proses dokumen untuk menikah dan semua aku lakukan sendiri tanpa pakai agen atau calo. MANDIRI biar pinter.
Bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk menikah karena memang tujuan kami berdua sama yaitu menikah. Aku pun mulai googling informasi sebanyak-banyaknya, tanya-tanya ke group Keluarga Besar Indonesia India (Pernikahan Campuran) dan Komunitas Kawin Campur, walaupun ujung-ujungnya tetep bingung juga haha. Akhirnya aku menemukan pegangan yaitu Peraturan Menteri Agama (PMA) 19 tahun 2018. Lebih jelas tentang PMA ini, bisa klik link berikut ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/09/persyaratan-nikah-dengan-wna-sesuai.html
Setelah sudah mendapatkan pegangan, maka selanjutnya mulai mempersiapkan dokumen-dokumen yang harus di bawa untuk mendaftarkan pernikahan agar sah secara agama dan hukum ^_^
Sebelum aku lanjut ke langkah-langkah, aku informasikan lagi kalau dalam cerita aku ini, calon suami berasal dari Kolkata dan kedua orang tuanya sudah meninggal. Jadi informasi yang akan aku bagikan di sini adalah WNA India (single/belum pernah menikah) dengan kondisi tinggal dan bekerja di Dubai, kedua orangtua sudah meninggal dan akan menikah dengan WNI (single/belum pernah menikah) serta agama kami berdua sama yaitu Islam. Pernikahan di Jakarta, Indonesia.
Berikut langkahnya :
  1. Membuat surat ijin dari kedutaan/perwakilan dari negara yang bersangkutan. Calon suami adalah WNA India dan nama/istilah surat izin untuk WNA India adalah NOC for marriage. Gimana cara buatnya? Bisa langsung klik link berikut ya Guys https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/noc-for-marriage-marriage-document.html
  2. Meminta calon suami untuk mengirimkan dokumen-dokumen lainnya melalui email antara lain :
    1. Paspor calon suami
    2. Akte lahir calon suami
    3. Adhaar card calon suami
    4. Ration card calon suami
    5. Pasphoto dengan background putih dan biru
  3. Menerjemahkan dokumen calon suami di penerjemah tersumpah. Silahkan klik link berikut https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/sworn-translator-marriage-document.html
  4. Medical test di Puskesmas sesuai dengan kecamatan. Cerita lengkap silahkan klik link ini https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/sertifikat-layak-kawin-dari-puskesmas.html
  5. Membuat surat pengantar menikah di RT, klik linknya untuk cerita lengkapnya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/11/the-hamlet-neighbourhood-urban-village.html
  6. Membuat surat pengantar menikah di RW, klik linknya ya untuk penjelasan lengkap https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/11/the-hamlet-neighbourhood-urban-village.html
  7. Membuat surat pengantar menikah di Kelurahan, silahkan klik linknya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/11/the-hamlet-neighbourhood-urban-village.html
  8. Lanjut ke Kecamatan, klik linknya ya untuk penjelasannya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/11/the-hamlet-neighbourhood-urban-village.html
  9. Mendaftarkan pernikahan di KUA, silahkan klik linknya untuk lebih jelasnya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/11/the-office-of-religious-affairs.html
  10. Membuat surat tanda melapor, silahkan klik link berikut https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/12/cara-buat-surat-tanda-melapor-wna-mixed.html
Yup sebanyak itulah tahapannya, aku mulai urus dokumen nikah itu tanggal 1 Juli 2019 dan selesai tanggal 30 Agustus 2019 (daftar nikah di KUA), total 61 hari atau 2 bulan untuk mengurus dokumen sebelum nikah ini.
Biaya berapa?
1. NOC for marriage Rp 1.065.480 (tergantung kurs yang berlaku ya)
2. Menerjemahkan dokumen Rp 731.000
3. Surat pengantar RT Rp 10.000
4. Surat pengantar RW Rp 10.000
5. Surat pengantar Kelurahan Rp 20.000
6. KUA Rp 600.000
7. Uang penghulu Rp 1.000.000 
8. Foto studio untuk buku nikah Rp 150.000

Total Rp 3.586.480 (belum termasuk fotokopi dokumen, print, materai, transportasi). Ini baru dokumen untuk menikah ya, nanti setelah menikah ngurus dokumen lagi, biaya lagi hahaha.

Makasih sudah mampir di sini, jangan lupa di follow dan subscribe.

IG @sheisrizki
Youtube : QNaInLove RN