Selasa, 29 Oktober 2019

SWORN TRANSLATOR - MARRIAGE DOCUMENT PROCESS - PART 2 (Mix Marriage : Indian-Indonesian Couple)


Hai Guys,
Welcome back to my blog.

Semoga kita semua sehat-sehat ya ^_^

Setelah sebelumnya aku sudah shared tentang cara buat NOC for marriage (https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/noc-for-marriage-marriage-document.html), maka langkah selanjutnya adalah menerjemahkan semua dokumen yang berbahasa asing ke bahasa Indonesia. Well, aku bersyukur sih semua dokumen calon suami (dokumen dari India) berbahasa Inggris jadi mudah menemukan sworn translator Inggris-Indonesia. Karena jujur gak kebayang sih kalau tuh dokumen calon suami pake bahasa India, pasti susah nyari sworn translator India-Indonesia. Enak ya dokumen India udah berbahasa Inggris, jadi inget ketika nunjukin ijazah, ktp, akte ke calon suami, komentar dia “why everything in your language?” haha ngakak juga dalem hati. berharap banget kedepannya semua dokumen penting di Indonesia juga berbahasa Inggris jadi kan gak repot translate dokumen dan hemat juga kalau mau buat visa atau untuk keperluan luar negeri. Makanya pas tahu Indonesia ngeluarin akte lahir dwi bahasa, aku langsung bikin, untuk yang mau tahu caranya, bisa klik link ini https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/08/cara-pembaharuan-akte-kelahiran-dwi.html

Apa sih sworn translator?
Sworn translator adalah penerjemah tersumpah yang sudah lulus ujian kualifikasi penerjemah bersumpah yang di selenggarakan oleh pemerintah DKI Jakarta dengan nilai A (nilai 80 ke atas) dan setelah lulus diambil sumpahnya oleh Gubernur dengan pemberian Surat Keputusan sebagai penerjemah tersumpah. Dengan SK ini mereka yang berprofesi sebagai penerjemah tersumpah bisa berpraktik sebagai penerjemah tersumpah yang berkekuatan hukum dan hasil terjemahannya di akui secara hukum legal. Hasil terjemahan oleh penerjemah tersumpah terdapat cap dan tandatangannya. Penerjemah tersumpah biasanya mendaftarkan tandatangan dan cap mereka pada kedutaan-kedutaan di Indonesia.

Karena dokumen yang ingin aku terjemahkan adalah dokumen berbahasa inggris jadi aku carinya sworn translator Inggris-Indonesia. Ada banyak banget sworn translator Inggirs-Indonesia jadi nggak susah menemukannya dan pastinya harganya beraneka ragam haha. Berikut daftar sworn translator Inggris-Indonesia yang aku dapet :
  1. BNS Translation Services (CP : 08128669156 dengan Bapak Saepudin). Di Jl. Alfalah masuk samping pom bensin Jl. Patriot, kampung dua rt 12 rw 2 no 85, Kel. Jaka Sampurna, bekasi barat. Harganya Rp 75.000/lembar di ketik di kertas A4 dengan 2 spasi. Jika lebih dari 50 halaman diskon 10%. Dokumen yang sudah di terjemahkan bisa di kirim via go-send / tiki / jne / express dengan biaya di tanggung klien. Dokumen yang ingin di terjemahkan bisa di kirimkan via whatsapp.
  2. Karsa penerjemah (CP : 081382520703). Harganya Rp 50.000/lembar. Dokumen yang ingin di terjemahkan di kirimkan ke email karsameta@yahoo.com. Tidak dapat sofcopy.
  3. Worldnet translation (CP : 08174990265 dengan Bapak Andrew). Dokumen yang ingin di terjemahkan di kirimkan ke email andrew@gmail.com harganya Rp 100.000/lembar, bayar di depan, 3 hari pengerjaan, hasil bisa di kirim via go-send/jne dengan biaya di tanggung klien.
  4. Mas Indra CP : 085781139913. Harganya Rp 100.000/lembar, jika lebih dari 3 lembar diskon jadi Rp 90.000/lembar. Dokumen yang ingin di terjemahkan bisa di kirimkan via whatsapp. Hasilnya bisa di kirim via jne atau go-send.
Masih ada banyak lagi sih daftarnya tapi aku cuma menghubungi 4 sworn translator di atas untuk perbandingan harga. Dan pilihan aku jatuh ke BNS Translation Services dengan Bapak Saepudin, soalnya responnya cepet banget, bahkan aku bales whatsapp jam 2 pagi juga masih di respon dong sama ybs (kayaknya mereka buka 24 jam deh). Terus pengerjaannya juga cepet, aku bayar tanggal 25/8/2019 pagi, setelah bayar trus langsung jadi siangnya dan di kirim ke aku via whatsapp untuk di cek dulu, setelah aku bilang oke, baru di kirim sama ybs dan aku terima hasilnya di hari yang sama tanggal 25/8/2019 sore. Karena waktu itu aku butuh cepet jadi aku minta di kirim pake go-send (biaya aku yang tanggung). Trus semua sofcopynya di kirim via whatsapp. Dan pas dokumen aku terima, ada kekurangan si Pak Saepudin juga responnya cepet, bahkan kekurangannya juga langsung di kerjakan dan di kirim ke aku keesokan harinya tanggal 26/8/2019 siang. (biaya go-send nya aku yang tanggung lagi). Aku recommended ini banget untuk kalian yang butuh sworn translator.

Apa aja dokumen yang harus di translate?
Setelah menentukan sworn translator, lanjut minta calon suami kirim dokumen dia ke aku. (ngirim by whatsapp ya bukan ngirim pake pos). Dokumen yang harus di terjemahkan antara lain :
  1. Akte lahir calon suami - 1 halaman
  2. Bachelorhood certificate - 6 halaman (khusus ini HARUS aslinya ya, ini di kirim calon suami ke aku via emirates pos karena KUA minta ini aslinya)
  3. Adhaar Card (KTPnya orang India) - 1 halaman
  4. Ration Card (KKnya orang India) - 1 halaman
Kwitansi dari BNS Translation Services

Jadi 9 halaman yang di translate, biayanya 9 x Rp 75.000 = Rp 675.000. Aku minta di kirim pake go-send dengan biaya kirim Rp 26.000 dan go-send kekurangan dokumen Rp 30.000. So totalnya untuk sworn translator Inggris-Indonesia Rp 731.000.
Oiya, semua dokumen calon suami aku scan dan aku save softcopy-nya di flashdisk karena untuk jaga-jaga biar kalau butuh ada softcopy-nya. Karena yang akan di serahkan ke KUA harus yang asli.
Apakah sudah selesai? Tentu belum haha masih banyak lagi tahap-tahap selanjutnya, harap bersabar haha. Jangan lupa di follow ya jadi biar kalian dapet notifikasi kalau aku update tulisan baru. Proses untuk surat-surat masih panjang cyinnn.

Thank you for stoping and read my blog ^_^ have a nice day ahead.

Find me on instagram @Sheisrizki dan youtube channel "QNaInLove RN"

Rabu, 23 Oktober 2019

VALUES OF HUMAN


Hi Guys,
How are you?
I hope you are doing well ^_^
           
            Everything you think, everything you feel, every action you take is because of your beliefs and values. You might not be aware of it, you might not be conscious of it, but your values shape your decisions and your decisions shape your life. If you value money more than happiness, your life might be full of expensive things, but there would be no joy in that experience. Your values signal what is important to you. They are emotional states that show you what is important and what you want to experience. Imagine how different your life would be if you changed the value of money and replaced it with the value of love. Creating and stating your values consciously could change the direction of your life. If you decide to apply any of these values to your life, in your own words, in your own way, your own life would be one of more value! The following are the 10 most important human values.

1. Health and Energy
This might be the most important value of all to some people. It would be the most important value of all to some of those who have experienced serious health problems without physical health, it is very unlikely, you could experience and enjoy all other values at their deepest levels. Great health gives your energy and vitality which enables you to dive deeper into the more important things in life, and give more energy and time to those you love. Make the value of health and energy, a priority in your life, by learning what daily nutrition and exercise are best to fuel your body. What would it take, for you to be at your physical peak? Learn it. Apply it.

2. Love
The overuse of this word makes it easy to misunderstand the true meaning of it. This is not just romantic love, but the love of all things. True, non-judgemental love, the love you have for your partner, your family, your friends. The love you have for your favorite things. The love you have for your passion and your mission. Making love a priority in your life. This means there is no room for hate or indifference. You could experience love doing anything or with anyone. You could experience love in yourself, by yourself. How would your life change if you valued love higher?

3. Gratitude and Appreciation
There’s truly no greater power on earth than gratitude. Real gratitude shuts down all other negative emotions at the moment. So, how important is gratitude to you? Well, how important is it for you to feel good? If it is important, you must make gratitude a top value and practice it a priority every day. It costs you nothing, but it makes you so rich. It takes nothing away from anyone else, but it gives you so much power. How much more magical would your life be if you lived in a constant state of appreciation for everything that is great in your life.

4. Kindness and Compassion
The world would certainly be a better place if people showed more kindness and compassion. Less judgment, more respect. It’s placing yourself in someone else’s shoes before you judge them. Have you ever noticed how good it feels when you are kind to someone for no reason? It feels good to be kind because it is right to be kind. What would your life be like, what would your world be like, if you value kindness and compassion more?

5. Integrity
Knowing you do the right thing, even when no one is watching, and no one would know either way. The inner knowing you always do what is right. That brings pride and it brings inner peace. When you value integrity, you value doing what is right. It is such a powerful value that not only makes a difference in your own life but also sets a powerful example to all those close to you. It brings honesty and trust. How would your life be different if everyone knows you as a person of integrity?

6. Giving
This ties in with kindness and compassion as humans. We are built to give. Not just give money or things, but give ourselves fully to others in need. To serve, selflessly, karma always ensures what you give is returned. But that is not why you give, you give because that is your nature. It’s not an effort. It is natural. It feels good and you know there is no lack, how differently, would you feel if you valued giving higher in your life?

7. Growth
Human beings are wired to grow. Growth comes from experience, from learning, from failures, from achievements, from intention, intention to get better, this does not mean get better so you could “win”. It means getting better so you could give more to the world. So you could experience more, enjoy more, it’s about becoming the greatest version of yourself. Not just for yourself, but for others. Setting an example of what is truly possible. Reaching your highest potential with intention. How much better would your life be, when you value growth higher on your list?

8. Peace
Nothing more needs to be said. It’s getting to that place of needing nothing. It’s being alone and being in bliss. It’s presence. It’s reaction-less. It’s the silence at the peak of the mountain. How high do you value peace? How much better would your life be if you had more peace in it?

9. Partner, Family, Friendship, and connection.
It’s caring about someone more than you care about yourself. It’s putting others first. It’s making time for the people you care about. It’s giving the people you love and might be even strangers, your complete presence, and building that connection. It’s making someone else’s day. Better. Just because you were in it. It’s bringing your best self to every encounter. So the other person walks away with a smile. How different would your life be, and countless others, if you took this approach? Would you value connection higher on your list?

10. Happiness
It’s joy. It’s playfulness. It’s fun. It’s non-seriousness. It’s a state of real happiness. When time stops and you love what you are doing. It’s what we all seek. But we do it in so many different ways. Some try to find it through money. But no type of paper is going to bring it to you. Some try to find it through achievements and success but they come up empty. It’s within and it’s choice. It’s always available and never on sale. You decide when you make this a priority and a top value. How different would your life be if you had happiness as your highest value?

Thank you for stopping here and read this. See you and don’t forget to smile ^_^

Find me on Instagram @sheisrizki dan youtube channel "QNaInLove RN"



Senin, 21 Oktober 2019

NOC FOR MARRIAGE - MARRIAGE DOCUMENT PROCESS - PART 1 (Mix Marriage : Indian-Indonesian Couple)

Hai Guys, welcome back to my blog.
Apa kabar kalian?

Di postingan kali ini aku mau sharing tentang proses dokumen pernikahan. Menikah dengan WNA proses dokumennya lebih ngejlimet daripada menikah dengan WNI. Jadi aku mau berbagi pengalaman aku ini, semoga bisa memberikan pencerahan ya.

Apa itu NOC?
 
No Objection Certificate, popularly abbreviated as NOC, is a type of legal certificate issued by any agency, organization, institute or, in certain cases, an individual. It does not object to the covenants of the certificate. The certification is a requirement at most government-based departments predominantly from the Indian subcontinent.
Dalam kata lain NOC ini adalah izin dari Indian Embassy untuk WNA India yang mau menikahi warga negara selain Indian. Aku, WNI dan calon suami WNA India, kami akan menikah di Indonesia. Dan NOC ini harus di lampirkan ketika mendaftarkan pernikahan di KUA.

Bagaimana cara mendapatkan NOC?

            Aku ke Indian Embassy di Kuningan Jakarta bersama calon suami tanggal 27 Juni 2019 untuk memastikan informasi yang valid perihal mix marriage antara Indian-Indonesian dan kami juga menjelaskan ke pihak kedutaan bahwa kedua orang tua dari calon suami sudah meninggal. Pihak kedutaan pun menjelaskan karena kedua orang tua calon suami sudah meninggal jadi dokumen utama yang perlu di serahkan yaitu bachelorhood/single status certificate. (Tapi jika kedua orang tua/salah satu orang tua dari WNA India masih hidup maka perlu juga melampirkan affidavit/surat izin orang tua yang menyatakan bahwa orang tua mengizinkan anaknya menikah dengan WNI). Jadi untuk mendapatkan NOC dari Indian Embassy, WNA India (calon suami) harus menyerahkan dokumen sebagai berikut :
  1. Original dan copy of Indian Passport.
  2. Photo 2 inch by 2 inch (two).
  3. Applicant has to submit a Certificate of bachelorhood/single-status/eligibility to get married issued by competent court having jurisdiction of the area of the residential address of the applicant.
  4. Miscellaneous form to be filled. (Formulir ini bisa di dapatkan di Indian Embassy, di isi dan di tandatangan oleh WNA India dhi calon suami)
Untuk syarat dokumen no 1, 2, dan 4 mudah sekali, yang rumit itu syarat no 3. Yup, Bachelorhood/single status certificate ini yang lumayan ribet mendapatkannya.

Apa sih Bachelorhood/single status certificate?
Sertifikat single status adalah syarat utama yang akan di minta oleh Indian Embassy jika WNA India ingin melaksanakan pernikahan di Indonesia dengan WNI dan jika WNA India tidak memiliki sertifikat ini maka Pemerintah berhak menolak pengajuan WNA tersebut. Karena ini adalah prosedur hukum  untuk penerbitan dan pengesahan status single di India. Dalam kata lain, Bachelorhood certificate adalah surat yang menyatakan WNA India tersebut single (belum menikah/tidak menikah) dan bisa menikahi WNI secara hukum legal.

PROCEDURE: Notary + Home Department (GAD) + Ministry of External affairs Delhi (MEA) + Apostille
  1. Get an affidavit declaring your single status. (Other info like your Passport number, address, date of birth etc needs to be clearly mentioned)
  2. Get a stamp from Sub district magistrate or District magistrate or Court. (None of these parties willingly provide the stamp)
  3. Take it to Home department and get it attested.
  4. Then take this affidavit to the Ministry of External Affairs or branch office and get the apostille.
  5. You need to take a demand draft of postal order for 100 INR.
Jadi calon suami memulai proses untuk buat bachelorhood/single status ceritificate tanggal 1 Juli 2019. Calon suami pergi ke court di Kolkata (karena calon suami berasal dan tinggal di Kolkata) hanya membawa paspor dan notaris memulai proses pembuatan certificatenya. Certificatenya akan di buat di kertas bersegel INR 100. (Semacam materai kalau di Indonesia, tapi di sana lebih besar bentuknya). Perihal dokumen apa yang di bawa ini tergantung dari si notaris ya. Untungnya, notaris di area calon suami tidak minta dokumen yang macem-macem (cuma minta paspor untuk pengisian data dan uang haha). Tapi di beberapa area ada notaris yang minta dokumen sbb :
· An affidavit stating the affiant is single with more requisite details of address, identity and witnesses.
· Proof of address like Bank Passbook, rental agreement, voter ID, Aadhar card etc.
· Passport and national identity,
· Birth proof, like birth certificate, 
· Proof of parents such as their voter ID and Aadhaar card

Di hari yang sama, calon suami ke State Home Department (GAD) lalu GAD akan mengirimkan surat via pos ke notaris tersebut untuk mengkonfirmasi apakah data-data yang terdapat di sertifikat tersebut valid.
Tanggal 5 Juli 2019 calon suami kembali lagi ke notaris/advocate untuk menanyakan apakah notaris sudah menerima surat dari GAD atau belum. Dan notaris bilang belum terima dokumen dari GAD. Bayar ke notaris tersebut agar proses bisa di percepat (kalau gak bayar akan di lama’in prosesnya).
Tanggal 8 Juli 2019 calon suami kembali lagi ke notaris/advocate dan akhirnya si notaris sudah terima surat dari GAD dan si notaris menulis surat konfirmasi/balasan untuk GAD. Lalu calon suami pergi ke post office untuk mengirimkan surat balasan notaris ke GAD.
Tanggal 10 Juli 2019 calon suami kembali lagi ke GAD dan akhirnya bachelorhood/single status certificate sudah di tanda tangan dan di attested/di cap dari State Home Department (GAD). Cek kembali data-data di bachelorhood certificate sebelum pergi dari GAD. Apa saja yang perlu di cek?
  1. Cek isi dokumennya apakah sudah ada pernyataan bahwa si WNA single dan juga cek data-datanya seperti nomor passport, alamat, tanggal lahir sudah valid atau belum.
  2. Cek apakah sudah di stempel atau belum (stampel dari Sub district magistrate or District magistrate or Court)
  3. Cek sudah di sahkan oleh GAD atau belum.
Setelah itu di hari yang sama tanggal 10 Juli 2019, calon suami ke agent membayar 164 INR agar pihak agent yang akan mengurus attestation/apostille ke Ministry of External Affairs (MEA).
Tanggal 11 Juli 2019, pihak agent menghubungi calon suami bahwa Bachelorhood certificatenya sudah bisa di ambil.
Tanggal 12 Juli 2019, calon suami ke agent untuk ambil certificatenya. Di bachelorhood certificate calon suami sudah tertera MEA Attestation (stamp dan tanda tangan) dan Apostile (sticker) dari  The Ministry of External Affairs tapi ada satu masalah, yaitu di certificate calon suami ada stamp “The Ministry of External Affairs does not take any responsibility for the contents of the document.” Dan ini membuat kami bingung, kenapa harus ada stamp itu di certificatenya? Sedangkan saya membandingkan dengan Bachelorhood certificate suaminya teman saya, di mana tidak ada stamp seperti itu. Akhirnya calon suami menunjukkan foto dari bachelorhood certificate teman aku ke agent agar pihak agent mengecek kembali kenapa bisa ada stamp seperti itu di certificate calon suami. Dan pihak agent menjelaskan bahwa MEA yang memberikan stamp itu maksudnya MEA menyetujui (tidak menolak) certificate itu tapi tidak bertanggung jawab atas isi jika disalahgunakan. Ya sudah mau gimana lagi, hanya berharap nanti di kedutaan India tidak di permasalahkan.
Biaya untuk pembuatan Bachelorhood certificate/single status certificate ini adalah INR 2.164 atau sekitar Rp 541.000 dengan rincian : INR 2.000 untuk notaris dan INR 164 untuk agent. Dan bachelorhood ceritificate ini selesai dalam 11 hari (1 Juli 2019 mulai proses dan 12 Juli 2019 selesai).
Setelah itu, calon suami mengirimkan bachelorhood certificate asli ini ke aku karena pihak Indian Embassy di Jakarta meminta aslinya sebagai syarat untuk NOC for marriage. Calon suami mengirimkan bachelorhood certificate (asli) dan surat kuasa yang sudah dia tandatangan dari Dubai (karena calon suami sudah selesai liburannya haha jadi sudah balik kerja lagi di Dubai) ke Jakarta melalui Emirates Post dengan biaya AED 34,50 atau sekitar Rp 132.480, di kirim tanggal 24 Juli 2019 dan aku terima di Jakarta tanggal 9 Agustus 2019 (16 hari pengirimannya termasuk Sabtu dan Minggu)
Tanggal 14 Agustus 2019, aku ke Indian Embassy Jakarta dengan membawa dokumen persyaratan untuk NOC for marriage. Dokumen yang aku serahkan ke petugas Embassy :
  1. Fotokopi paspor calon suami (aku tidak kasih yang asli karena calon suami kerja di Dubai (bukan di India) jadi tidak mungkin dia kasih paspor aslinya ke aku. (1 lembar)
  2. Foto 3x4 calon suami background putih yang di tempel di formulir. (1 lembar)
  3. Bachelorhood Certificate calon suami (asli) dan fotokopinya (1 lembar). (Karena yang asli nanti yang akan di stamp dan di tandatangan oleh Indian Embassy Jakarta)
  4. Formulir yang sudah di isi dan di tanda tangan oleh calon suami. (aslinya)
  5. Surat kuasa (aku buat surat kuasa ini karena calon suami aku tidak ikut ke Embassy untuk menyerahkan dan mengambil NOC nya nanti, jadi kami buat surat ini sebagai bukti bahwa calon suami memberikan kuasa kepada aku untuk menyerahkan dan mengambil NOC nya di Indian Embassy Jakarta).
Alhamdulillah sama sekali tidak di persulit, aku datang sendiri ke Indian Embassy tanpa calon karena calon suami kerja dan tidak memungkinkan dia cuti lagi. Untungnya petugas embassy juga masih inget sama aku karena sebelumnya aku dan calon sudah ke sana untuk tanya-tanya dan minta formulir NOC for marriage. Biaya yang di bayarkan untuk NOC ini Rp 392.000 dan pihak Embassy akan menghubungi jika NOC sudah bisa di ambil (jadi tadi aku tulis nomer handphone aku di formulirnya). Pihak Embassy bilang sih kurang lebih satu minggu NOC jadinya, tapi yang pasti aku bisa dateng setelah nanti di hubungi. Eh baru sadar di invoicenya tertera 2 minggu. Semoga bisa cepat jadi ^_^

Invoice yang harus di bawa pas ambil NOC

Invoice yang harus di bawa pas ambil NOC

Tanggal 21 Agustus 2019 (pas 7 hari termasuk sabtu-minggu, setelah aku input dokumen) pihak Embassy menghubungi aku (nomor teleponnya 021-29023359) tapi tidak terangkat karena aku sedang meeting di kantor eh pas aku telepon balik susah banget gak di angkat-angkat, untungnya pas setelah jam makan siang pihak Embassy mengubungi lagi dan menginformasikan bahwa NOC sudah bisa di ambil di Embassy jam 4 sore. Alhamdulillah. Akhirnya jam 4 sore ke Indian Embassy, serahkan bukti pembayaran untuk pengambilan ke petugas, lalu petugas memberikan Bachelorhood/Single Certificate asli calon tapi kali ini Bachelorhood certificate-nya sudah di stamp dan di tandatangan oleh Indian Embassy Jakarta. NOC for marriage itu bukan berbentuk surat ya Guys, tapi hanya stamp dan tandatangan yang akan tertera di bachelorhood/surat single status haha. Alhamdulillah happy banget karena Allah mempermudah prosesnya. 

Indian Embassy Jakarta sudah memberikan stamp di Bachelorhood certificate
Jadi total pengurusan NOC for marriage ini 51 hari start dari tanggal 1 Juli 2019 dan selesai tanggal 21 Agustus 2019 (aku hitung termasuk sabtu-minggu) dan total biaya Rp 1.065.480 (ini hanya biaya dokumennya aja ya, belom termasuk biaya fotokopi, biaya cetak foto, biaya transport haha).
Lalu apakah prosesnya sudah selesai? Tentu saja belum hahaha masih ada proses-proses selanjutnya. Jangan lupa di follow ya biar langsung dapet notifikasi kalau ada postingan baru. Kamu juga bisa baca ini ya, persiapan untuk WNInya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/sertifikat-layak-kawin-dari-puskesmas.html
Terima kasih ya sudah mampir di blog aku, semoga informasi ini berguna ^_^

Find me on instagram @sheisrizki dan youtube channel "QNaInLove RN"

Minggu, 13 Oktober 2019

GIMANA BISA KURUS?


            Hi Guys, welcome back to my blog.
Kalau nanya gimana caranya bisa gemuk, gampang ya jawabnya, tinggal makan aja sehari 5 piring plus nyemil terus, di jamin dalam 1 bulan juga bisa naik tuh berat badan. Tapi lain ceritanya kalau pertanyaannya “Gimana caranya bisa kurus?” Karena jawabnya gak bisa cuma satu kalimat.
Sebelum aku kasih tahu jawabannya, ada baiknya kamu cek dulu nih kira-kira BB kamu udah ideal atau belum? Gimana cara hitungnya?
Jadi untuk mengukur BB ideal ada dengan rumus Brosca atau dengan BMI. Aku jelasin satu-satu ya ^_^

BB ideal dengan rumus Brosca
a.      Untuk pria, rumusnya adalah (tinggi badan – 100) – ((tinggi badan – 100) x 10%). Contohnya : ada pria BB = 80 kg, TB = 158 cm jadi (158 – 100) – ((158 – 100) x 10%) = 58 – 5.8 = 52,2. Ini berarti pria dengan TB 158 cm, BB idealnya yaitu 52,2 kg, dalam kata lain BB dia yang 80 kg itu udah over weight.
b.      Untuk wanita, rumusnya adalah (tinggi badan – 100) – ((tinggi badan – 100) x 15%). Contohnya : ada wanita BB = 60 kg, TB = 160 cm jadi (160 – 100) – ((160 – 100) x 15%) = 60 – 9 = 51 kg. Ini berarti wanita dengan TB 160 cm, BB idealnya yaitu 51 kg, dalam kata lain BB dia yang 60 kg itu udah over weight.

BB ideal dengan kalkulator BMI
Rumusnya adalah BB (kg) / TB (m). Contohnya : ada wanita BB = 60 kg, TB = 160 cm jadi ubah dulu TB cm ke m (160 cm = 1,6 m). BMI = 60 / 1,6 = 37,5. Hasilnya di atas 25 jadi wanita ini kelebihan berat badan.
BMI normal 18,5 – 25. Jika hasil BMI di bawah dari 18,5 berarti kekurangan berat badan dengan resiko osteoporosis. Jika hasil BMI di atas 25 berarti kelebihan berat badan dengan resiko osteoporosis, kanker, diabetes, jantung. Jika BMI di atas 40 berarti obesitas dan sangat berbahaya.

            Nah setelah kamu tahu berapa BB ideal kamu, maka selanjutnya kamu jawab pertanyaan ini?

1.      Sudahkah ideal BB kamu?
2.     Apakah kamu termasuk yang kekurangan BB, normal, kelebihan BB atau obesitas?

Jadi gini ya guys, kalau BB kamu gak ideal itu bisa berdampak buruk pada kesehatan kamu di antaranya :
1.      Menstruasi tidak teratur
2.      Permasalahan kulit
3.      Risiko serangan jantung
4.      Lemah letih lesu saat beraktifitas
5.      Cepat tua
6.      Kerutan halus cepat muncul di kulit

Kalau kamu mau tahu siklus menstruasi kamu teratur atau gak, kamu bisa install aplikasi “My Calender” di playstore atau appstore. Aplikasi ini memudahkan kamu mengontrol siklus menstruasi kamu dan untuk yang sudah menikah aplikasi ini juga memberikan informasi fertility window (tanggal-tanggal kesuburan kamu).

My Calender

Gimana bisa kurus?
Untuk memulai ini kamu harus punya minimal 3 hal :
1.      Niat
2.      Komitmen
3.      Konsisten

Aku bahas satu-satu lagi ya ^_^
1.      Niat
Ini penting banget, kamu harus punya niat. Nah untuk punya niat ini biasanya ada motivasi. Apa sih motivasi kamu mau kurus? Apa sih yang buat kamu mau kurus? Ada yang mau kurus karena mau cantik, ada yang mau kurus karena mau sehat, ada yang mau kurus karena mau sexy dan lain-lain. Setiap orang punya jawabannya masing-masing. Apapun alasan atau motivasi kamu untuk kurus, itu yang harus kamu pegang untuk di jadikan niat. Jadi ketika banyak godaan-godaan yang datang ketika kamu sedang menjalani program ini, kamu gak akan tergoda dan kamu akan selalu inget terus motivasi kamu mau kurus.

2.      Komitmen
Setelah punya niat (motivasi), kamu juga harus punya komitmen, ini yang menguatkan niat kamu.

3.      Konsisten
Niat (motivasi) dan komitmen kamu udah punya, selanjutnya kamu juga harus konsisten dengan program diet kamu, mau sesusah apapun, kamu tetep harus komitmen dan konsisten.

Yakin udah punya 3 hal di atas? Kalau udah GOOD ^_^
            Kalau ceritaku, tahun 2018 aku mulai stop makan daging dan ayam jadi makannya cuma sayur dan buah. Aku belajar jadi vegetarian. Jadi kurus gak? Jawabannya gak kurus, gak gendut, jadi BB aku stabil di angka yang sama. Nah pas akhir tahun tepatnya tanggal 31 Desember 2018, seperti tahun-tahun sebelumnya, akhir tahun aku selalu buat resolusi tahun baru. Target-target yang harus aku capai dari awal tahun baru sampai akhir tahun. Dan di tanggal 31 Desember 2018, aku ngukur BB aku saat itu adalah 66 kg, kalau di itung pakai rumus brosca, BB aku udah over weight (karena idealnya 51 kg). Nah kalau di itung pake rumus BMI, BB aku udah obesitas haha karena hasil BMInya 41.25 (BMI di atas 40 kg = obesitas). Akhirnya memutuskan 2019 harus lebih menjaga pola hidup sehat (bonusnya kurus).

  1. Olahraga
Olahraga masuk dalam rutinitas hidup sehat. Jujur, aku bukan tipe orang yang suka banget olahraga (aka males keringetan). Dulu pernah jadi member Gold’s Gym sampe pake personal trainer. Selama satu tahun pertama rajin dateng, semangat, eh tahun kedua udah males, ujung-ujungnya cuma jadi donator (bayar tiap bulan tapi gak pernah dateng haha). Akhirnya memutuskan untuk berhenti Karena udah bener-bener males. Nah aku mikir kira-kira olahraga apa ya yang gak perlu lama-lama tapi bisa keringetan banget dan bener-bener ngena target. Setelah nyari-nyari akhirnya ketemu satu aplikasi namanya “Lose Weight in 30 Days”. Ini aplikasi bagus banget menurut aku karena program olahraga selama 1 bulan, di kasih contoh gerakannya dan ada stopwatchnya juga, jadi kita gak perlu ngitung lagi pas olahraga. Trus ada menu makannya juga, dan ada timetable nya jadi setiap kita habis olahraga langsung deh marked di kalendernya, jadi kita bener-bener bisa control hari apa aja kita udah olahraga dan berapa kalori yang udah kita bakar. Keren banget sih.
Intinya, olahraga itu gak perlu lama-lama, karena percuma kamu olahraga berjam-jam keringetan tapi gak kena target. Jadi mending workout 30 menit tapi rutin di lakuin setiap hari. Dan di aplikasi ini, kamu di wajibkan olahraga hari ke-1 sampai ke-3 on, hari ke-4 off, hari ke-5 sampai ke-7 on, hari ke-8 off, hari ke-9 sampai ke-11 on, hari ke-12 off, hari ke-13 sampai ke-15 on, hari ke-16 off, hari ke-17 sampai ke-19 on, hari ke-20 off, hari ke-21 sampai ke-23 on, hari ke-24 off, hari ke-25 sampai ke-27 on, hari ke-28 off, hari ke-29 sampai ke-31 on. (on maksudnya olahraga, off maksudnya istirahat dan setiap olahraga hanya 10-30 menit). Gak ngabisin waktu kan, paling lama cuma 30 menit tapi keringetan iya, kena target iya. Gerakan-gerakannya emang bener-bener di targetin banget kayak perut, paha, lengan, kaki, tangan. Aku rekomendasi’in banget aplikasi ini untuk kalian. Inget ya, olahraga itu penting, emang males sih tapi ini cuma 30 menit kok ^_^

Ini dia aplikasinya "Lose Weight in 30 Days"

  1. Jaga Pola Makan
Setelah 2018 aku gak makan daging-dagingan (ayam+sapi+seafood gak makan, kambing aku gak suka). Di 2019 ini, aku berhenti makan nasi, stop makan nasi. Berat? Yes berat banget awalnya. Apalagi dulu kerja aku di BSD naik kereta, bener-bener lemes di minggu pertama tapi setelah itu perut aku udah terbiasa. Trus makan apa? Aku buat menu makan sendiri. Aku akan share di sini menu makan aku tapi inget ya, semua ini tergantung dengan kondisi badan kamu karena setiap orang kondisi badannya beda-beda. Lebih bagus lagi sih kalau kamu konsultasi ke dokter gizi. Kalau aku pribadi sih gak konsultasi, tapi aku buat menu ini karena aku tahu kapasitas tubuh aku.
Ini menu makan untuk 1 bulan, seperti olahraga yang untuk 1 bulan, karena memang aku menargetkan dalam 3 bulan (Januari-Maret 2019) BB aku harus 48 kg (turun 1,5 kg setiap minggu, kalau bisa turun lebih dari itu bagus sih haha).

Day 1 dan Day 11
Breakfast (jam 07.30) : granola tanpa gula/madu (aku belinya di superindo 1 bungkus gede bisa untuk sebulan) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : keju dan kacang-kacangan : almonds, pistachio, mede etc. (aku beli kacang-kacangan ini di shopee jadi 1 kg udah campur macem-macem kacang).
Lunch (jam 13.30) :  buah roti gandum dan sayuran serta salad buah.
Dinner (jam 19.30) : salad sayur
Day 2 dan Day 12
Breakfast (jam 07.30) : granola tanpa gula/madu (aku belinya di superindo 1 bungkus gede bisa untuk sebulan) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 biskuit low sugar free dan kacang-kacangan : almonds, pistachio, mede etc.
Lunch (jam 13.30) :  yogurt dan pasta
Dinner (jam 19.30) : omelet (3 telor+sayuran)
Day 3 dan Day 13
Breakfast (jam 07.30) : scrambled eggs (2 telor tanpa minyak) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : yogurt
Lunch (jam 13.30) :  pasta dan sayuran
Dinner (jam 19.30) : kentang rebus 2
Day 4 dan Day 14
Breakfast (jam 07.30) : sayur rebus dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : yogurt dan kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  omelet (3 telor dan sayuran) dan buah stroberi
Dinner (jam 19.30) : jagung rebus dan edamame rebus
Day 5 dan Day 15
Breakfast (jam 07.30) : scrambled eggs (2 telor), 1 roti gandum dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  1 jeruk, edamame rebus
Dinner (jam 19.30) : yoghurt, pasta
Day 6 dan Day 16
Breakfast (jam 07.30) : granola dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : yoghurt
Lunch (jam 13.30) :  2 roti gandum dan sayur rebus
Dinner (jam 19.30) : salad buah
Day 7 dan Day 17
Breakfast (jam 07.30) : 1 roti gandum dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  omelet (3 telor dan sayuran), yogurt
Dinner (jam 19.30) : salad sayur
Day 8 dan Day 18
Breakfast (jam 07.30) : 1 roti gandum, 1 apel dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : yogurt dan 1 keju
Lunch (jam 13.30) :  sayur rebus dan pasta
Dinner (jam 19.30) : omelet (3 telor dan sayuran)
Day 9 dan Day 19
Breakfast (jam 07.30) : granola dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 biskuit low sugar free
Lunch (jam 13.30) :  salad sayur, edamame rebus
Dinner (jam 19.30) : sayur rebus dan pasta
Day 10 dan Day 20
Breakfast (jam 07.30) : 1 roti gandum dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 kentang rebus
Lunch (jam 13.30) :  yogurt, omelet (3 telor dan sayuran)
Dinner (jam 19.30) : 1 apel/pisang, 2 roti gandum
Day 21
Breakfast (jam 07.30) : 1 roti gandum, 1 jagung rebus dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 kentang rebus
Lunch (jam 13.30) :  2 roti gandum dan salad buah
Dinner (jam 19.30) : omelet (3 telor dan sayuran)
Day 22
Breakfast (jam 07.30) : granola dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  1 roti gandum, edamame rebus, yogurt
Dinner (jam 19.30) : 1 jeruk, salad sayur
Day 23
Breakfast (jam 07.30) : scrambled eggs (3 telor dan sayuran) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  sayuran rebus
Dinner (jam 19.30) : 1 jagung rebus dan pasta
Day 24
Breakfast (jam 07.30) : 1 jeruk dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 keju dan yogurt
Lunch (jam 13.30) :  sup dan edamame rebus
Dinner (jam 19.30) : salad buah dan yogurt
Day 25
Breakfast (jam 07.30) : granola dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  1 jeruk, sayur rebus, 2 roti gandum
Dinner (jam 19.30) : yogurt
Day 26
Breakfast (jam 07.30) : omelet (3 telor dan sayuran) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 biskuit low sugar free
Lunch (jam 13.30) :  sayur rebus dan pasta
Dinner (jam 19.30) : yogurt
Day 27
Breakfast (jam 07.30) : granola dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : yogurt
Lunch (jam 13.30) :  salad sayur, 2 kentang rebus
Dinner (jam 19.30) : salad buah dan sari soybean
Day 28
Breakfast (jam 07.30) : 1 roti gandum dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 biskuit low sugar free
Lunch (jam 13.30) :  1 kentang rebus dan 2 roti gandum
Dinner (jam 19.30) : omelet (3 telor dan sayuran)
Day 29
Breakfast (jam 07.30) : omelet (3 telor dan sayuran) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  pasta
Dinner (jam 19.30) : 1 pisang, 1 roti gandum
Day 30
Breakfast (jam 07.30) : scrambled eggs (2 telor) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : kacang-kacangan
Lunch (jam 13.30) :  pasta dan stroberi
Dinner (jam 19.30) : sayur rebus, 1 roti gandum
Day 31
Breakfast (jam 07.30) : granola tanpa gula/madu (aku belinya di superindo 1 bungkus gede bisa untuk sebulan) dan teh hijau tanpa gula/susu (merk bebas).
Snack (jam 10.30 dan 16.30) : 1 biskuit low sugar free dan kacang-kacangan.
Lunch (jam 13.30) :  yogurt dan pasta
Dinner (jam 19.30) : omelet (3 telor+sayuran)

Pagi bangun tidur dan mau tidur minum air hangat 1 botol kecil yang di kasih cuka apel+1 sdm madu. Apa boleh makan di luar menu itu? GAK BOLEH. Makanya kamu harus targetin kamu mau jalanin ini selama berapa bulan. Kalau aku dulu targetin 3 bulan jadi selama 3 bulan ya itu makanannya.

  1. Minum air putih yang banyak (jangan air dingin ya, tapi yang suhunya biasa aja, gak panas, gak dingin)

Udah sih itu aja yang aku lakuin dan Alhamdulillah badan lebih enteng, sehat dan pastinya BB turun haha karena sekarang BB aku 55 kg ^_^ Awalnya emang susah guys, tapi balik lagi ke-3 yang di awal : niat, komitmen dan konsisten. Semoga berhasil!

Thank you for visiting my blog.

Find me on instagram @sheisrizki dan youtube channel "QNaInLove RN"