Hello Guys, welcome back to my blog. Apa kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya.
Di postingan kali ini aku mau sharing tentang sertifikat layak kawin. Apa tuh? Jadi sertifikat layak kawin ini di keluarkan oleh Puskesmas Kecamatan sesuai dengan domisili si caten dan informasi yang aku dapet dari Dokter di Puskesmas, ini adalah salah satu program dari Pemerintah Jakarta jadi setiap penduduk dengan KTP Jakarta yang akan menikah di wajibkan untuk melakukan test di Puskesmas dan memiliki sertifikat ini sebagai syarat untuk mendaftar di KUA. Secara kesehatan sih ada baiknya juga melakukan test ini, jadi memastikan lagi kalau si caten sehat dan bebas dari penyakit yang bisa tersebar secara hubungan seksual. Kalau aku sih mikirnya, gak ada salahnya juga mengetahui hal ini daripada ntar kejadian setelah nikah kan.
Tanggal 28 Agustus 2019, aku ke Puskesmas Kecamatan Cakung karena aku tinggal di Kecamatan Cakung, jadi aku medical test di Puskesmas Kecamatan Cakung di Jl. Raya Bekasi Km 18 Rt 3 Rw 11, Jatinegara, Jakarta Timur. Dokumen yang harus di bawa :
Di postingan kali ini aku mau sharing tentang sertifikat layak kawin. Apa tuh? Jadi sertifikat layak kawin ini di keluarkan oleh Puskesmas Kecamatan sesuai dengan domisili si caten dan informasi yang aku dapet dari Dokter di Puskesmas, ini adalah salah satu program dari Pemerintah Jakarta jadi setiap penduduk dengan KTP Jakarta yang akan menikah di wajibkan untuk melakukan test di Puskesmas dan memiliki sertifikat ini sebagai syarat untuk mendaftar di KUA. Secara kesehatan sih ada baiknya juga melakukan test ini, jadi memastikan lagi kalau si caten sehat dan bebas dari penyakit yang bisa tersebar secara hubungan seksual. Kalau aku sih mikirnya, gak ada salahnya juga mengetahui hal ini daripada ntar kejadian setelah nikah kan.
Tanggal 28 Agustus 2019, aku ke Puskesmas Kecamatan Cakung karena aku tinggal di Kecamatan Cakung, jadi aku medical test di Puskesmas Kecamatan Cakung di Jl. Raya Bekasi Km 18 Rt 3 Rw 11, Jatinegara, Jakarta Timur. Dokumen yang harus di bawa :
a. Fotokopi KTP WNI (2
lembar)
b. Fotokopi KK WNI (1
lembar)
Pas
masuk langsung aja ke informasi, nanti serahkan dokumennya, isi absen di buku, dapet
nomer 13 padahal sampe Puskesmas jam 08.48. Lalu nunggu nama di panggil.
Jam 08.48 sebanyak ini orangnya |
Setelah 30 menit, akhirnya nama di panggil. Lalu berkas kita di kembalikan dan
naik ke lantai 3, lalu serahkan berkas tersebut ke satpam di lantai 3, di kasih
kertas formulir untuk di isi, sebenernya bukan formulir juga sih, tapi seperti
pertanyaan seputar kesehatan diri kita.
Formulir tentang Kesehatan |
Lantai 3 Puskesmas Kecamatan Cakung |
Trus
nunggu lagi nama di panggil dan ini lama bangetttttt. Sekitar jam 11 kurang,
baru deh nama aku di panggil, langsung masuk ke ruangan “Poli Caten” ciehh
caten alias calon manten haha.
Di dalem ruangan ada dokter dan asistennya satu
orang. Trus di periksa berat badan dan tinggi badan. Terus di tanya-tanya
sedikit, tanda tangan di formulirnya dan di jelaskan apa fungsi dari test ini dan
pentingnya untuk kita lakukan sebelum menikah karena untuk mendeteksi apakah
kita bebas dari penyakit berbahaya yang bisa tertular dari hubungan seksual.
Poli Caten |
Apa
aja yang di test?
a. Tinggi badan
b. Berat badan
c. Darah untuk di cek
HB, gula darah, golongan darah, HIV, Syphilis, HBsAg.
Seharusnya
ada suntik tetanus (imunisasi) juga tapi si dokter bilang kalau vaksinnya lagi
abis persediaannya jadi kalau mau tetep imunisasi ini bisa di jadwalkan nanti.
Trus aku tanya, walaupun gak imunisasi tetep dapet sertifikat layak kawin kan? Dokter
bilang iya tetep karena tetep test darah jadi dapet sertifikatnya. Dalam hati
ya udah gak masalah karena imunisasi bisa nanti-nanti, yang penting test darah
dan dapet sertifikat layak kawin.
Kertas test yang harus di serahkan ke petugas LAB |
Setelah
konsultasi dokter, di kasih kertas untuk pengambilan sertifikat layak kawin
keesokan harinya. Yes, gak bisa langsung jadi suratnya. Setelah itu nunggu lagi
nama di panggil untuk test darah, sekitar 30 menit deh nunggu akhirnya di
panggil langsung masuk ke ruangan LAB, di ambil darahnya deh. Akhirnya kelar
juga, dari jam 08.48 sampe jam 11.30. Tidak ada biaya ya alias GRATIS. (aku gak tau ya kalau misalnya dapet vaksin tetanus apakah tetep gratis atau gak).
Kertas Pengambilan Hasil Test |
Tanggal 29 Agustus 2019, mama yang ambil hasil test aku di Puskesmas karena aku kerja.
Yang harus di bawa :
a. Kertas pengambilan
b. Fotokopi KTP si
caten (1 lembar)
c. Fotokopi KK si caten
(1 lembar)
Si
mama cerita nunggunya juga lama haha Oiya untuk pengambilan hasil test dari jam
14.00 – 15.00. Alhamdulillah hasil test bagus dan sehat. Bebas dari virus HIV,
Syphilis, HBsAg dan yang paling penting dapet SERTIFIKAT LAYAK KAWIN. Ciehhh haha
Terima kasih sudah mampir di blog aku ya Guys, semoga informasi ini bermanfaat. Untuk yang ingin tahu syarat menikah dengan WNA sesuai dengan peraturan Menteri Agama bisa klik link-nya ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/09/persyaratan-nikah-dengan-wna-sesuai.html
Sertifikat Layak Kawin |
Find me on instagram
@sheisrizki dan youtube channel "QNaInLove RN"
Saya daftar lewat online kira2 nunggu brp hari yah????
BalasHapusCara daftar online gimana ya
BalasHapusDaftar online
BalasHapusLink nya adaga ya
BalasHapus