CARA MEMBUAT SURAT KETERANGAN LAPORAN PERKAWINAN (SKLP)
KAWIN CAMPUR
Hi Guys,
Welcome back here ^_^
HAPPY NEW YEAR 2020 YA. Semoga
apa yang kita semua inginkan bisa terwujud di 2020. Aamiin.
Setelah urusan dokumen sebelum
menikah kelar, lanjut legalisir buku nikah kelar, lanjut lagi bikin KTP dan KK
baru, trus lanjut lagi bikin SKLP. Nah di postingan ini aku mau bahas tentang
SKLP.
Jujur, awalnya aku mikir buku
nikah udah di legalisir 3 kementerian dan kedutaan adalah proses terakhir, tapi
ternyata masih ada yang harus di lakukan adalah melaporkan pernikahan kawin
campur di Disdukcapil. Aku pikir yang ngelapor di Disdukcapil hanya yang nikah
di Luar Negeri aja tapi ternyata pasangan kawin campur yang menikah di
Indonesia juga harus melaporkan pernikahannya di Disdukcapil. Dulu pas
awal-awal lagi ngurus dokumen sebelum nikah, aku sempet liat sih surat
keterangan nikah Kakak aku dari Disdukcapil, tapi aku pikir mungkin itu untuk
WNA Italia aja kali ya. TERNYATA SALAH. Semua pasangan kawin campur, mau yang
nikah di Indonesia atau di Luar Negeri harus melaporkan pernikahannya di
Disdukcapil. Paling lambat 2 bulan setelah menikah. Karena kalau lebih dari 2
bulan akan ada denda. Begituh…
So… mulai lah searching-searching
tentang SKLP, tapi bingung hahaha akhirnya aku inget kalau aku masih simpen no
hp petugas Disdukcapil Pusat yang waktu itu aku buat akta lahir dwi bahasa. Aku
chat deh mbak nya, aku tanya kalau mau buat SKLP syarat dokumennya apa aja. Dan
langsung di kirimin sama dia syarat dokumennya apa aja. Aku langsung persiapin
semua dokumennya.
NOTE PENTING : WNI YANG MENIKAH DENGAN WNA WAJIB MEMILIKI E-KTP ATAU
SURAT KETERANGAN DARI KELURAHAN (KALAU E-KTP NYA BELUM JADI). UNTUK WNI YANG
E-KTP NYA JAKARTA (JAKTIM, JAKSEL, JAKPUS, JAKUT, JAKBAR) BISA BUAT SKLP INI DI
DISDUKCAPIL PUSAT TAPI UNTUK WNI YANG E-KTP NYA DI LUAR DARI JAKARTA MAKA HARUS
MEMBUAT SKLP DI DISDUKCAPIL SESUAI E-KTP NYA. JANGAN SALAH YA GUYS!
Contohnya : kalau e-ktp kamu
alamatnya Lampung ya berati kamu harus buat SKLP nya di Disdukcapil Lampung.
Tapi karena E-KTP aku adalah
Jakarta Timur jadi aku bisa buat SKLP di Disdukcapil Pusat.
Alamat Disdukcapil Pusat : Jl.
Letjen S. Parman No 7 Rt 3 Rw 8, Tomang, Grogol Petamburan, Jak-Bar.
Gimana cara kesana?
Kamu bisa naik busway dan turun
di Halte Transjakarta S. Parman Podomoro City, dari situ jalan kaki deh ke
Disdukcapil nya. Tapi kalau kamu gak suka dan gak terbiasa jalan kaki, kamu
bisa langsung order ojek online aja, tulis tujuannya “Department of Population
and Civil Registration of DKI Jakarta Province” (jangan salah pilih ya, pilih
yang di Grogol).
Apa aja dokumen yang di bawa?
Dokumen yang aku serahkan ke
Petugas :
1. Fotokopi buku nikah dari KUA,
yang sudah di legalisir oleh Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM,
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan India.
2. Fotokopi paspor suami (dhi WNA
India)
3. Fotokopi paspor aku (WNI)
4. Fotokopi akte lahir WNI (dhi. akte
lahir aku, cara buat akte lahir dwi bahasa bisa klik berikut ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/08/cara-pembaharuan-akte-kelahiran-dwi.html)
5. Fotokopi KK WNI (dhi. KK aku,
dan KK nya sudah di update ya, cara buat KK bisa klik link berikut https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/12/cara-membuat-kartu-keluarga-kk-kawin.html)
6. Fotokopi E-KTP WNI (dhi. KTP
aku, cara update KTP klik link berikut ya https://kimberliajadeh.blogspot.com/2020/01/cara-meng-update-data-e-ktp-setelah.html)
7. Foto berdampingan dengan
background polos warna bebas ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar
8. Formulir (nanti ini di kasih
kok sama petugasnya jadi kalian isi pas di sana)
Jangan lupa bawa dokumen aslinya
ya, jadi kalau di tanya bisa langsung di unjukin ke petugasnya.
FYI :
Untuk pasangan kawin campur yang nikah di Luar Negeri, dokumennya
sebagai berikut :
1. Fotokopi akta perkawinan luar negeri
2. Fotokopi surat keterangan KBRI
3. Fotokopi Paspor WNA dan WNI
4. Fotokopi E-KTP WNI
5. Fotokopi KK WNI
6. Fotokopi akte lahir WNI
7. Fotokopi akte cerai (jika cerai hidup)
8. Fotokopi akte kematian (jika cerai mati)
9. Foto berdampingan background polos warna bebas ukuran 4x6 sebanyak 4
lembar
Dan juga bawa dokumen aslinya ya.
Gimana tahapannya?
campur.
2. Duduk anteng dan tunggu nomer kamu di panggil, petugas yang ngurus SKLP yang paling
2. Duduk anteng dan tunggu nomer kamu di panggil, petugas yang ngurus SKLP yang paling
pojok, nomer antriannya B.
3. Setelah nomer di panggil, langsung aja bilang mau buat SKLP dan serahkan dokumennya ke
3. Setelah nomer di panggil, langsung aja bilang mau buat SKLP dan serahkan dokumennya ke
petugas.
4. Petugas akan cek dokumen-dokumennya.
5. Petugas akan memberikan formulir yang harus kamu isi.
6. Petugas akan menyatukan formulir yang kamu isi dengan dokumen kamu.
7. Petugas akan memberikan tanda terima pengambilan. SKLP bisa di ambil dalam 5 hari kerja.
4. Petugas akan cek dokumen-dokumennya.
5. Petugas akan memberikan formulir yang harus kamu isi.
6. Petugas akan menyatukan formulir yang kamu isi dengan dokumen kamu.
7. Petugas akan memberikan tanda terima pengambilan. SKLP bisa di ambil dalam 5 hari kerja.
Gampang kan ^_^ Oiya semua ini
GRATIS ya.
Nomer Antrian |
Aku ke
Disdukcapil tanggal 6 Januari 2020 dan SKLP aku bisa di ambil di tanggal 13
Januari 2020.
TANGGAL 13 JANUARI 2020
Aku dateng ke
Disdukcapil Pusat tanggal 13 Januari 2020 jam 08.00 (sengaja dateng pagi biar
gak antri dan juga deket dari kantor). Eh pas nyampe sana udah buka dan
ternyata Disdukcapil bukanya jam 07.30 pagi hahahaha.
Pas dateng langsung
aja masuk nahdi samping tangga ada meja, aku serahkan kertas bukti pengambilan
ke petugas di meja itu, dan petugasnya langsung nyari SKLP aku dan menyerahkan
ke aku. Aku cek lagi SKLP aku biar lebih pasti (jangan sampai ada kesalahan penulisan).
Alhamdulillah gak ada yang salah.
Setelah itu aku
langsung ke tukang fotokopi (letaknya di kantin karyawan, gak jauh kok, tanya
satpam aja). Aku fotokopi SKLP itu 11 lembar (biaya Rp 5.000). Terus aku balik
lagi ke Disdukcapil untuk minta legalisir di fotokopi SKLP aku. Langsung aja ke
meja yang paling pinggir, bilang aja ke petugasnya mau legalisir, nanti di
kasih formulir sama petugasnya (atau kamu juga bisa minta formulir legalisir ke
satpam di pintu masuk). Dokumen yang di serahkan ke petugas :
1.
Fotokopi KTP
2.
Fotokopi KK
3.
Fotokopi SKLP 11 lembar
4.
SKLP Asli
5.
Formulir yang di kasih petugas dan udah kita isi
Setelah menyerahkan semua dokumen
ke petugas, terus nunggu lagi deh, kurang lebih 20 menit nama aku di panggil,
dan petugasnya memberikan SKLP asli aku dan fotokopi SKLP yang udah di
fotokopi. Alhamdulillah kelar juga ini SKLP (marriage certificate). Jadi lebih
tenang deh pernikahan aku sudah terdaftar di KUA dan di Disdukcapil ^_^
Surat Keterangan Laporan Perkawinan (Marriage Certificate) |
Untuk legalisir GRATIS juga ya,
hanya bayar untuk fotokopi dan ongkos ke Disdukcapil ^_^
Thank you ya sudah mampir di sini
^_^ senang aku bisa berbagi informasi.
Find me on
IG @SheIsRizki
Youtube “QNaInLove RN”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar