Selasa, 05 November 2019

THE HAMLET (RT), THE NEIGHBOURHOOD (RW), THE URBAN VILLAGE (KELURAHAN), AND THE SUB-DISTRICT (KECAMATAN) - MARRIAGE DOCUMENT PROCESS - PART 3 (Mix Marriage : Indian-Indonesia Couple)


Hello Guys,

Welcome back to my blog ^_^

Well, masih di pembahasan yang sama yaitu proses dokumen nikah campuran (India-Indonesia) di Jakarta, Indonesia. Setelah semua dokumen berbahasa asing di terjemahkan di sworn translator (klik link berikut tentang sworn translator https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/sworn-translator-marriage-document.html), selanjutnya adalah ke RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan KUA. Tapi di postingan kali ini, aku mau sharing tentang RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan dulu ya karena kalau langsung semuanya terlalu panjang nanti tulisannya.

RT
Untungnya kantor RT di rumah aku bukanya jam 19.30 – 21.00 jadi aman banget untuk yang bekerja seperti aku ^_^ Apa tujuan ke RT? Tujuannya adalah minta surat pengantar nikah dan tandatangan serta stempel RT di surat pernyataan belum pernah menikah WNI.
Tanggal 27 Agustus 2019 pulang kerja ke kantor RT, apa aja dokumen yang di bawa? Berikut yang harus di bawa, Guys :
a.     Surat pernyataan belum pernah menikah WNI (aku buat sendiri) terus aku tandatangan di atas materai (1 lembar asli)
b.      Fotokopi KTP WNI (1 lembar)
c.       Fotokopi KK WNI (1 lembar)
d.      Fotokopi Akta Kelahiran WNI (1 lembar)
e.      Fotokopi Ijazah Terakhir WNI (1 lembar)
f.       Fotokopi NOC WNA (1 rangkap)
g. Sertifikat layak kawin dari Puskesmas (cara buatnya silahkan klik link ini https://kimberliajadeh.blogspot.com/2019/10/sertifikat-layak-kawin-dari-puskesmas.html) – 1 lembar aslinya
 
Surat pernyataan belum menikah
Nah nanti si RT akan nulis data-data kita di buku besar (padahal di kantor RT ada komputer tapi tetep si Bapak nulisnya di buku besar haha), dan juga si Bapak akan membuatkan surat pengantar nikah. Untuk biaya sebenernya gratis sih, tapi aku masukin uang Rp 10.000 ke kotak yang ada di kantor RT. Jangan lupa minta tandatangan dan stempel si RT di surat pernyatan belum pernah menikah yang kita bawa. Oiya jangan lupa ya bawa semua dokumen aslinya, jadi kalau di tanya “Mana aslinya?” bisa langsung di tunjukkin deh.

RW
Tanggal 27 Agustus 2019, setelah dari RT langsung ke RW, untungnya juga kantor RW di rumah aku bukanya jam 21.00 – 23.00 haha. Apa tujuan ke RW? Tujuannya adalah minta surat pengantar nikah dan tandatangan serta stempel RW di surat pernyataan belum pernah menikah WNI. Berikut  dokumen yang harus di bawa :
a.    Surat pernyataan belum pernah menikah yang sudah aku tandatangan di atas materai dan sudah di tandatangan plus stempel RT (1 lembar aslinya)
b.      Surat pengantar nikah dari RT (1 lembar aslinya)
c.      Fotokopi KTP WNI (1 lembar)
d.      Fotokopi KK WNI (1 lembar)
e.      Fotokopi Akta Kelahiran WNI (1 lembar)
f.       Fotokopi Ijazah Terakhir WNI (1 lembar)
g.      Fotokopi NOC WNA (1 rangkap)
h.      Sertifikat layak kawin dari Puskesmas (1 lembar aslinya)
Nah nanti si RW akan nulis data-data kita di buku besar, dan juga menandatangani surat pengantar nikah dari RT plus memberikan stempel. Jangan lupa minta tandatangan dan stempel si RW di surat pernyataan belum pernah menikah yang kita bawa. Untuk biaya sebenernya gratis juga, tapi aku masukin uang Rp 10.000 ke kotak yang ada di kantor RW. Jangan lupa ya bawa semua dokumen aslinya, jadi kalau di tanya “Mana aslinya?” bisa langsung di tunjukkin deh.

Surat pengantar nikah dari RT dan RW
Setelah RT dan RW selesai, langsung ya fotokopi semua dokumen (rangkap 4). Jadi jika di butuhkan langsung bisa kasih tanpa ribet nyari tukang fotokopian lagi.

KELURAHAN
Tanggal 30 Agustus 2019, aku sampe di Kelurahan jam 08.16, sengaja dateng pagi biar gak terlalu antri. Apa tujuan ke Kelurahan? Tujuannya adalah minta surat pengantar nikah dari Kelurahan.  Dokumen yang di bawa :
a. Surat pengantar menikah dari RT RW (1 lembar aslinya)
b. Fotokopi sertifikat layak kawin (1 lembar)
c. Fotokopi KTP WNI (1 lembar)
d. Surat pernyataan belum pernah menikah (sudah aku tandatangan di atas materai, di ttd dan di stempel RT RW) – 1 lembar aslinya
e. Fotokopi KK (1 lembar)
f. Sertifikat layak kawin dari Puskesmas  (1 lembar aslinya)

Nomor Antrian Kelurahan

Pas dateng ambil nomer antrian, lalu nunggu di panggil, karena masih pagi jadi enggak lama nunggunya, di panggil, serahkan dokumen ke petugasnya, di cek lalu nunggu lagi. setelah nunggu sekitar 30 menit di panggil dan di kasih 2 lembar gitu, jangan lupa di cek dulu data-datanya sudah bener belum penulisannya. Sebenernya gratis ya, tapi pas mau keluar ada petugasnya ibu-ibu nyegat dan minta duit Rp 20.000. Dateng jam 08.19 dan selesai jam 09.19, 1 jam untuk proses di Kelurahan. Saran dateng pagi ya, gak tahu deh kalau siang mungkin lebih rame kali ya.
 
Surat Pengantar dari Kelurahan (lembar 1)


Surat Pengantar dari Kelurahan (lembar 2)

KECAMATAN
Dari Kelurahan langsung ke Kecamatan, ambil nomor dan langsung di panggil, serahin dokumen ke petugasnya, lalu terjadilah percakapan seperti ini :
Petugas  = Nikahnya di mana mba?
Aku       = Di sini (sambil nunjuk kertas).
Petugas = Nikahnya kapan?
Aku       = ini (sambil nunjuk kertas lagi) 
Petugas = Oh masih lama ya mba, kalau masih lama gak perlu ke sini, langsung aja ke KUA.
Aku       = Maksudnya gimana?
Petugas = Yang kesini kalau yang nikahnya udah mepet mba, kalau 10 hari sebelum nikah.
Aku     = Oh jadi kalau yang nikahnya mepet baru ke sini, untuk di buatin surat dispensasi ya?
Petugas = Iya mba, betul, kalau nikahnya mepet baru ke sini dan kami buatkan surat dispensasi. Kalau mba bisa langsung ke KUA aja karena nikahnya masih lama.
Aku       = Tapi di surat pengantar kelurahan ada kolom tandatangan kecamatan?
Petugas = Gak perlu mba, bisa langsung ke KUA.
Aku      = Bener ya mba? Gak salah kan nanti?
Petugas = Iya mba
Aku       = Ya udah makasih ya mba
Petugas = Sama-sama mba

Dan akhirnya aku meningglkan Kecamatan. Jadi gitu Guys, kalau kalian pas daftar nikah masih lama, gak perlu ke Kecamatan, tapi kalau daftar nikahnya 10 hari sebelum hari H atau mepet banget sama jadwal nikah, ya kalian harus ke Kecamatan untuk minta surat dispensasi nikah, yang nanti akan di serahkan ke KUA. Coba tahu ya informasi ini dari awal, jadi gak perlu ke Kecamatan, tapi gpp deh aku jadi tahu info ini dan bisa sharing ke kalian deh ^_^
           Untuk postingan ini segitu dulu yah haha jangan lupa follow jadi kalian bisa dapet notifikasi kalau aku update tulisan lagi. Masih ada tentang KUA yang akan aku share berikutnya ^_^

           
Thank you for stopping here and read this. Feel free to contact me if you need in English version.

Find me on instagram @SheisRizki dan youtube channel "QNaInLove RN"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar