HOW TO MAKE INTERNATIONAL
DRIVING PERMIT
Hello Guys,
Apa kabar? Ahh udah lama gak nulis, postingan terakhir tentang cara
legalisir dokumen (https://kimberliajadeh.blogspot.com/2020/01/legalization-of-post-marriage-documents.html) Emang masih sibuk ngurusin dokumen pasca nikah yang gak
kelar-kelar hahaha.
Well, di postingan ini aku mau sharing cara buat SIM Internasional
TANPA CALO (pokoknya semua yang aku sharing adalah cara mandiri). Jadi ini
bermula dari ketika aku liat postingan di Instagramnya @Divisihumaspolri
tentang daftar SIM Internasional yang udah bisa online. Nah pas lagi antri legalisir
di Kemenkumham tanggal 3 Maret 2020 aku tuh iseng buka websitenya nah pas liat
harga buat SIM Internasionalnya terjangkau jadilah aku tuh TERGODA hahaha.
Yowes akhirnya tangan kreatif aku pun daftar online SIM Internasional
ini hahahah. Sebelum kalian mulai buka websitenya, yang harus di siapkan yaitu
:
1. KTP
2. SIM Indonesia (SIM A Indonesia untuk SIM B Internasional Mobil, kalau SIM C Indonesia untuk SIM A Internasional Motor, selebihnya aku lupa haha).
3. Paspor
4. Nomor rekening tabungan
2. SIM Indonesia (SIM A Indonesia untuk SIM B Internasional Mobil, kalau SIM C Indonesia untuk SIM A Internasional Motor, selebihnya aku lupa haha).
3. Paspor
4. Nomor rekening tabungan
Nah langkah-langkah daftarnya yaitu :
1. Buka websitenya http://sim.korlantas.polri.go.id/sim-internasional/
2. Klik “Daftar”
3. Isi nama lengkap sesuai paspor
4. Pilih SIM Indonesia yang kamu punya
5. Isi nomor SIM Indonesia kamu
6. Pilih gerai SIM Internasional
7. Pilih tanggal kedatangan
8. Klik lanjut
Setelah itu kamu akan di suruh isi data diri lainnya seperti nomor
paspor, masa berlaku paspor, jenis kelamin, dan lain-lain. Pokoknya isi semua
data dengan jujur, benar dan sesuai identitas. Nanti kamu juga akan di minta
memilih mau pembayaran melalui bank apa. Ada 2 pilihan yaitu bank BRI dan lainnya.
Kalau kamu punya rekening Bank BRI, langsung aja pilih Bank BRI, nanti akan di
kasih nomor virtual account untuk pembayaran via atm/mobile banking BRI. Tapi
kalau kamu gak punya rekening Bank BRI (Aku juga gak punya hahaha) pilih
pembayaran “Lainnya” setelah itu kamu akan dapet nomor virtual account untuk
pembayarannya, di sini aku sempet bingung karena cara pembayaran di websitenya
gak jelas, cuma tertulis “Bisa di lakukan di semua ATM berlogo ATM Bersama”. Berkali-kali
nyoba masukin nomor virtual accountnya di menu virtual account gagal mulu. Akhirnya
baru lah nemu ternyata itu bukan nomor rekening yang bisa langsung di input di
menu virtual account, jadi caranya :
1. Pilih transfer ke bank lain
2. Masukkin kode bank nya “987” (Ini kode bank ATM Bersama)
3. Baru deh input nomor rekeningnya
4. Masukkin nominalnya
Akhirnya berhasil juga, oiya untuk pembayaran ini maksimal 2 jam
setelah daftar ya, lebih dari 2 jam kayaknya sih angus deh.
Nah setelah berhasil bayar, jangan lupa simpen bukti pembayarannya.
Trus cek email kamu karena akan terima email konfirmasi kalau pembayaran
berhasil, jangan lupa di print ya.
Aku cek di blog orang katanya dokumen yang harus di siapkan :
1. KTP Asli
2. Fotokopi KTP 1 lembar
3. SIM Indonesia Asli
4. Fotokopi SIM Indonesia 1 lembar
5. Paspor Asli
6. Fotokopi paspor 1 lembar
7. Foto background biru 4x6 (4 lembar)
8. Materai Rp 6000
9. KITAP Asli (untuk WNA)
10. Fotokopi KITAP 1 lembar (untuk WNA)
11. Hasil print bukti pendaftaran dan pembayaran yang di kirim ke
email
Nah tanggal 4 Maret 2020, aku dateng ke Korlantas SIM Internasional
dengan bawa semua dokumennya. Alamatnya : Jl. Letjen M.T. Haryono No 37-38, Rt
8/RW 2, Cikoko, Pancoran, Jaksel. Cara kesana? Kalau gak mau ribet bisa naik
ojek online, tapi kalau aku naik Transjakarta. (Dari rumah naik Transjakarta
nomer 11A, transit di halte Pemuda Rawamangun, lanjut naik Transjakarta no 4K
turun di halte Tebet BUMD, dari pintu keluar belok kiri, turun tangga, jalana
lurus aja, trus ada belokan, belok kanan, nah Korlantasnya di samping kuburan.
Dari plang masuk lurus aja, ada masjid, nah sebelah masjid itu gedung untuk SIM
Internasionalnya. (Kalau bingung tanya orang aja ya).
Pas masuk langsung ambil nomer antrian, kalau di tanya bilang aja udah
daftar online dan udah bayar juga. Trus nunggu nama di panggil, aku sih nunggu
gak lama ya sekitar 30 menit karena gak terlalu rame. Nah pas di panggil, yang
di minta cuma :
1. E-KTP Asli
2. SIM Indonesia Asli (aku kasih SIM A Indonesia)
3. Paspor Asli
4. Hasil print bukti pendaftaran dan pembayaran
Udah cuma itu aja yang di minta sama petugasnya. Nah trus E-KTP dan
SIM yang di bawa langsung di scan gitu di mesin card reader sama petugasnya. Nah
trus petugas akan konfirmasi ulang data kita, setelah itu lanjut deh foto, abis
itu rekam sidik jari. Udah deh kelar, semudah itu Guys, gak ada tes--tes'an karena sudah melampirkan SIM Indonesia. Apesnya pas aku dateng sistemnya lagi error jadi SIM Internasionalnya
gak bisa jadi di hari yang sama (seharusnya bisa di tunggu dan langsung jadi).
Karena system lagi error akhirnya di tanya sama petugasnya “Mau di ambil
sendiri atau mau di kirim pakai gojek atau pake TIKI?” Ya akhirnya aku pilih “Kirim
pake gojek”. Jadi petugasnya kasih nomer handphone dan aku di suruh wa ke nomor
tersebut, nulis nama dan minta di kirim via apa. Pas aku tanya sama petugasnya
jadinya berapa hari, si petugasnya masih belum tahu, infonya jika sudah jadi
akan di kabari melalui wa. Yoweslah apa boleh buat.
Setelah ngirim wa ke nomor tersebut, trus kelar deh. Berharap sih tuh
SIM Internasional bisa cepet jadinya.
Nanti aku update lagi ya kalau SIM Internasionalnya udah jadi.
SIM Internasional ini berlaku selama 3 tahun terhitung sejak tanggal
penerbitan. Berlaku untuk 188 negara (info dari Instagram @Divisihumaspolri)
Tanggal 10 Maret 2020, aku wa ke nomor yang di kasih waktu itu dan di infokan kalau SIMnya bisa di ambil tanggal 11 Maret 2020. Nah agak bingung juga kenapa "Di ambil" padahal aku request di kirim pake gojek.
Trus tanggal 12 Maret 2020, aku wa lagi nanya kenapa belum di kirim. Trus di balesnya "silahkan ibu order gojeknya". Nah aku pikir kirim via gojek itu yang nanggung biayanya si Korlantasnya karena waktu yang pas aku bikin tanggal 4 Maret 2020, si petugasnya bilang biaya kirim di tanggung korlantas. Tapi aku males ya daripada lama akhirnya aku order deh go-send untuk ambil SIM Internasional aku. Biaya go-send dari Korlantas ke kantor aku Rp 25.500. Mayan sih ya biaya kirimnya tapi yang penting SIM Internasional aku udah aku terima dengan selamat ^_^ Aku sih berharap ke depannya jika terjadi error sistem lagi seperti ini harusnya biaya kirim yang tanggung si Korlantas ya. Karena itu masalah di sistem mereka, kan seharusnya SIM Internasional ini bisa jadi di hari yang sama kalau tidak ada masalah sistem.
Biayanya berapa? Kalau bayar pakai bank BRI, biayanya Rp 250.000, tapi kalau bayar pake bank selain bank BRI yaitu Rp 255.000 + biaya transfer Rp 6.500 = Rp 261.500 + biaya go-send Rp 25.500 jadi total biaya untuk SIM Internasional ini Rp 287.000 dengan proses pembuatan 6 hari kerja. (karena faktor sistem Korlantas yang error).
Makasih ya udah mampir ke sini ^_^
Find me on
Instagram @Sheisrizki
Youtube Channel “QNaInLove RN”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar