Kamis, 11 Februari 2016

Filling Pakistan Visa for citizen of Indonesia (Pengajuan visa pakistan untuk WNI)



Halo ketemu lagi di blog aku. Postingan kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengajuan visa Pakistan, tentunya untuk WNI ya :). Sebenernya rencana perjalanan ini di bulan januari tapi karena banyak hal akhirnya tertunda (aku tidak jadi ke Pakistan bulan januari tapi malah liburan ke Malaysia hahaha cerita Malaysia nanti ya di posting berikutnya). Ide bikin postingan ini adalah karena pengalaman pribadiku agar bisa membantu kalian yang akan berkunjung ke Pakistan. (Dalam hal visa). Apa aja sih yang harus di siapin kalau mau bikin visa Pakistan. Ini pasti jadi pertanyaan pertama. Dan aku pun langsung googling tapi sedikit sekali informasi yang di dapet dari google. Ada yang nulis ini, Ada yang nulis itu, bikin pusing, Dan banyak juga web yang menawarkan jasa pembuatan visa Pakistan tapi itu terlalu beresiko menurutku karena belum tentu web itu benar, (hanya sekedar warning ya). Dan aku memilih mengurusnya sendiri biar tambah pengalaman, lebih seru dan berasa petualangannya. Hahaha. Oke dokumen apa aja yang harus di siapkan?

1.     Paspor asli, ini paling utama, ya kalau gak punya paspor gak bisa ke luar negeri. Hehehe. Dan paspor masa berlakunya minimal 6 bulan sebelum expired.

2.      Fotokopi paspor halaman depan dan halaman belakang di jadikan satu lembar A4.

3.      Foto terbaru ukuran 3x4 dengan background biru terang. Aku foto di studio biar sesuai. Murah kok cuma IDR 70.000. Fotonya tanpa softlens, tanpa kacamata, harus rapi, kedua telinga harus keliatan. Di formulir sih di tulisnya 3 lembar tapi pada saat itu aku bawa 5 lembar tapi gak dibalikin lagi ma petugasnya. Jadi dalam kata lain foto 3x4 5 lembar.

4.    Formulir visa. Aku googling tidak ada yang share formulir ini. Sempet bingung bentar. Akhirnya langsung telepon ke kedutaan pakistan nomer teleponnya 021-57851836/37 dan aku tanya deh tu lebih detail apa aja syarat dan formulirnya. Akhirnya dikirimin formulirnya via email. (Makasih ya Mba Lia emailnya membantu sekali). Untuk formulir bisa di download di www.dgip.gov.pk

5.      Tiket pesawat pulang pergi. Syarat ini lumayan bikin muter otak. Kalau aku langsung beli tiket pulang pergi yang harganya mahal itu (paling murah 12 juta) trus kalo gak di setujuin visanya bisa nangis berbulan-bulan kali. Googling deh tuh harus gimana ya, akhirnya ada yang nyaranin bikin dummy ticket. Apa itu dummy ticket? Jadi seolah kita beli ticket itu tapi kita belum bayar dan kalau kita cek kode flight kita di maskapainya nama kita sudah tertera sebagai penumpang dengan status CONFIRMED. Dimana dapet in dummy ticket? Link yang di kasih salah satu blog ternyata udah gak bisa lagi bikin dummy ticket. Bingung lagi tuh harus gimana. Kebanyakan bingungnya ya. Hahahaha. Akhirnya dateng lah aku ke agent travel dwidaya karena emang cuma agent itu yang deket dari kantor (tinggal jalan kaki 5 menit hahaha). Tanyalah ke CS dwidaya ada dummy ticket ga ya. Trus Mba nya sempet bingung gitu. Dummy ticket? Akhirnya aku jelasin blablablabla bisa gak Mba? Trus Mba nya bilang bisa kok. Akhirnya aku di suruh nulis nama sesuai paspor, tujuan dan tanggal rencana perjalanan. Akhirnya gak pake nunggu lama si Mba Nya langsung bikinin. Di print dan di kasih ke aku. Trus aku tanya itu dummy expirednya tanggal berapa? Biar tahu ke kedutaan itu sebelum tuh dummy expired karena kalau udah expired nama aku gak akan muncul lagi sebagai penumpang flight. Trus udah deh alhamdulillah ini gratis. (Makasih dwidaya).

6.    SKCK asli. Nah yang ini proses yang paling ribet dan ngeselin banget. Karena skck aku udah expired dan harus bikin skck lagi dengan tujuan pembuatan visa. Gimana cara perpanjang skck? Dateng ke kantor rt bawa ktp asli, copy ktp, copy kartu keluarga. Dan nanti di buatin surat pengantar rt. Sebenernya pak rt bilang kalau perpanjang skck gak perlu pakai surat pengantar tapi dari pada nanti aku di suruh bolak balik males jadi gak apa-apa lah buat aja. Abis dari kantor rt langsung ke kantor rw bawa surat pengantar yang dari rt. Dan besoknya aku dateng ke polres jatinegara. Sampai di sana penuh banget banget banget karena banyak pegawai honorer lagi pada bikin skck untuk syarat tes pengangkatan jadi PNS. Akhirnya aku langsung ambil formulir, isi, trus siapin berkas-berkasnya. Mau ngumpulin berkas aja susah minta ampun karena banyak yang ngerumpul di meja petugasnya. Dan akhirnya setelah berhasil naro berkas di meja petugas, aku nunggu nama di panggil. Ada 2 petugas, 1 cewe ibu-ibu dan itu ngeselin keliatan dari mukanya jutek dan ditekuk. 1 lagi cowo mas-mas yang ini kayaknya baik sih. Akhirnya nama aku di panggil. Eh langsung di tolak ma tuh ibu. Bener kan feeling aku tuh ibu jutek dan ngeselin. Dia blng fotonya harus ganti. Background merah bukan biru. Lah aku ngotot juga. "Bu, saya liat syaratnya dari web Polri. Di situ ditulisnya foto 4x6 background biru" eh tetep aja tuh ibu bilang gak bisa dan langsung ngelayanin yang lain. Males lah kalau harus balik lagi besok. Akhirnya aku ngomong ma petugas yang cowo karena orang-orang yang di panggil petugas cowo gak apa apa foto background biru. Tetep di terima. Akhirnya aku bilang ke petugas cowo itu kalau rumah aku jauh gak mungkin bolak balik ke situ (padahal boong hahahaha). Akhirnya diterima deh tuh berkas aku entah karena Mas nya liat muka aku yang melas atau karena emang dia baik. Hahahaha. Bayar Rp 10.000 katanya sih untuk fotokopi skck yang jadi biar sekalian di legalisir. Di kasih deh kertas untuk pengambilan skck 2 hari kemudian. Tapi tunggu dulu belum kelar sampai disitu prosesnya. Setelah 2 hari kemudian. Dateng lah aku ke polres sengaja pagi-pagi biar cepet kelar. Dan ternyata pas sampe di polres itu masih aja penuh sumpek. Nunggu lama banget akhirnya skck yang udah jadi di jembreng deh tuh di meja resepsionis (suruh nyari sendiri namanya) Dan nama aku gak ada. Nanya donk ke petugas trus di suruh sabar karena banyak banget yang ngajuin skck masih dalam proses pengetikan. Hadeh. Bete. Nunggu hampir 1 jam skck aku belum ada juga. Akhirnya aku balik dulu ke kantor dan sorenya aku balik lagi ke polres dan ternyata masih belum ada. Bete. Trus nanya lah aku ma petugasnya katanya masih belum. Deketin lah petugas yang cowo minta di percepat (uang berbicara) trus dia minta lagi skck lama dan foto trus langsung di kerjain, nunggu sekitar 1 jam jadi deh skck nya. Dalem hati, tahu gitu dari tadi aja bayar “plus”.

7.      Invitation letter dari warga negara pakistan, ID card nya, dan paspor nya. Aku minta deh tuh surat undangan lengkap dengan nomer handphone, paspor, dan ID Card nya pacar aku. (via email aja jadi tinggal di print dan di fotokopi deh). Dalam bahasa inggris.

8.      Surat izin orangtua, karena aku masih single dan akan pergi ke pakistan sendiri. Suratnya dalam bahasa inggris ya. Dan fotokopi juga KTP orangtua yang tanda tangan surat itu. Fotokopi bolak balik KTP nya besar ya di jadiin satu ukuran kertas A4.

9.      Bank Statement, kalau dari pengertiannya bank statement itu rekening koran tabungan (saldo minimal USD 1.000). Tapi karena aku gak mau nanti di suruh bolak balik atau di tolak jadi aku minta Reference Bank dari bank. Aku langsung dateng ke BN* karena emang aku pegawai bank ini dan gaji aku masuknya ke bank ini juga. Hahahaha. Dateng ke CS tanya bisa bikin Reference Bank dan rekening koran. CS nya bilang bisa, kalau suratnya dalam bahasa inggris dan jadi hari itu biayanya IDR 300.000 (mahal juga yak). Dan untuk rekening koran aku kurang tahu harga perlembarnya berapa. Oya setiap bank beda-beda ya harganya. Dan kalau di BNI, kita bisa bikin Reference Bank di cabang mana saja, yang penting bawa buku tabungan kita, KTP, nama kedutaannya dan alamat kedutaannya. Dan tentunya saja jangan lupa saldo terakhir minimal USD 1.000 (Rupiahnya itung sendiri ya tergantung kurs hari itu aja). Dan suratnya langsung jadi hari itu juga karena emang aku minta yang one day service.

10.  Surat keterangan kerja dari kantor, dalam bahasa inggris juga ya, dan harus pakai kertas berlogo perusahaan dan stempel perusahaan.

Setelah semua berkas rapi, aku jadikan satu biar rapi, dan siap deh di bawa ke Kedutaan Pakistan. Cerita tentang Kedutaan Pakistan di postingan selanjutnya ya karena lebih seru dan panjang hahahaha. Sekian untuk postingan kali ini, terima kasih ya sudah mampir di blog aku :)

UPDATE : Sekarang apply visa pakistan bisa online ya Guys, gak perlu ke kedutaan lagi. Lebih jelas bisa klik link berikut https://visa.nadra.gov.pk/ 

Find me on
Instagram @sheisrizki
Youtube channel : QNaInLove RN 

Selasa, 12 Januari 2016

Why He Acts Interested then Disappears




Why guys can acts so hot so interested so into you one moment and then go completely cold and then next minute he totally vanished. And if you ever expericence this. You will getting, It can be confusing, what the hell? What did i do wrong? Completely drama on him. 

And you did assume exploring, yelling, screaming. Why you confused wondering? why did he just go cold and disappears? Why man do this? 

First time you should understand why man is a driver, often time many man, he will be charming, he will be funny, making you happy, if he can be Mr Romance, Mr Charming, seem he drive make you happy, and he can do it better than another guy and all done the competition. He makes you love, makes you smile. He don’t want long-term and he will vanished.  

Man loves being alligator, And do something make you cry, disappointed, another reason why he do this? he think the door still open to coming back. It that’s happend. He wants to keep the door open to long-term partner and he do great job that then the end concersation he will vanished.

What do you do if you near this situation?  What do you do? Answer most you don't know

1.  Remind your self of the truth. Remind your self that there is absolutely a great guy. Who will adore you, who will be in you, who will be consistent, and can growth what the kind of relationship you want to have, so remind your self, yes, this is possible for you, this is your destiny. Can be a kind relationship.

2. Realize, don't resist, this guy just show you who he is? He want far away from your life. Celebrate that, realize and don't resist. what's happening? Because by him far away from your life, and the door still opening for the right guy will moved into your life.

3. Generate grateful because grateful will put you to happiness.





Senin, 21 September 2015

VISA ke Jepang? Mudah dengan E-Paspor





Hi guys, baru ada waktu nulis lagi :D kali ini gue mau sharing pengalaman ngurus Visa Waiver Jepang, khusus bagi WNI yang memliki E-Paspor.  Sebelum dateng ke kedutaan Jepang, gue persiapin berkas yang harus di bawa, yaitu formulir Visa Waiver Jepang (bisa di download di website kedutaan jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/news14_30.html ) dan E-Paspor, yups hanya itu aja yang perlu di bawa dan jangan lupa ya bawa KTP karena saat masuk ke kedutaannya KTP kita di tahan dan di tukar dengan kartu tanda masuk.


Berkas : formulir visa waiver dan E-Paspor


Berhubung kedutaan Jepang dekat dari kantor jadi tanggal 15 September 2015, gue ke kantor dulu untuk absen dan langung cuz ke kedutaan Jepang yang terletak di di Jl. MH Thamrin No.24, Jakarta Pusat, gedungnya itu antara Plaza Indonesia dan EX, kalau gue sih naik metromini 640 turun pas banget di depan gedungnya. (Bisa juga kok naik kopaja 19 atau kalau mau cepet naik ojek :D).

Sampai kedutaan jam 07.30 WIB, langsung nunggu di depannya, iya di sediakan tenda dan kursi hanya 20 buah untuk menunggu, untung gue dateng pagi jadi dapet kursi karena lumayan juga nunggunya. Jam 8.10 WIB pada berdiri dan antri di barisan visa, tapi yang boleh masuk duluan yang barisan agent-agent, kalau untuk umum masuknya jam 08.30 WIB. Oya untuk perihal mengurus visa kedutaan Jepang buka dari jam 08.00-12.00 WIB. Jadi jangan sampai telat karena tidak akan bisa masuk.

Saat masuk menunjukkan KTP, KTP di tahan dan di tukar dengan kartu tanda masuk. Setelah itu masuk ke ruang pemeriksaan (kayak kalau kita di bandara, tas di periksa dll). Setelah itu baru deh masuk ke dalam ruangan gitu, ada 3 loket untuk visa, 2 loket untuk apa gitu gue lupa. Hahaha. Pas dateng gue langsung ambil nomer antrian di mesin tombol A, inget ya A karena tombol B khusus untuk orang Jepang. 

Suasana di loket

Karena gue udah ngisi formulir jadi gue tinggal nunggu di panggil aja tapi bagi yang belum ngisi formulir bisa ambil di pojokan ada kok. Tapi saran gue sih biar lebih simple mending udah ngisi formulir dari rumah. Gue dapet antrian A-015, sekitar 15 menit nomer gue di panggil, cepet banget, gak pake nunggu lama. Hahaha.

Maju ke loket, petugas ramah dan nanya gue sendiri atau bareng teman, gue jawab bareng sama teman, trus petugas nyuruh gue manggil teman gue biar sekalian di proses, mungkin biar cepat kali ya, akhirnya gue serahin formulir visa dan E-Paspor gue, trus sama dia di periksa, dan gue di kasih kertas kecil untuk di isi dan setelah gue isi, tuh kertas di cap sama dia dan di balikin lagi ke gue. Dan dia bilang besok bisa di ambil dengan membawa kertas kecil itu.

Kertas untuk pengambilan visa

            Cepat banget kok prosesya jam 09.00 udah kelar, kurang lebih 1,5 jam prosesnya dari awal. 

Keesokkan harinya...

Rabu, 16 September 2015, gue sampai kedutaan jam 12.40 WIB, lalu duduk di tempat yang di sediakan dan antri di barisan visa, dan pintu masuk di buka jam 13.00 WIB, karena ada sedikit adegan FTV, hahaha, gak penting lah ya gak usah di ceritain. Di pintu masuk KTP kita di tahan dan di tukar kartu tanda masuk. Dan masuk ke ruang pemeriksaan, baru deh masuk ke ruangan loket lagi. Dan ambil nomer antrian di tombol A dan nunggu sampai jam 13.30 WIB karena memang pengambilan di buka jam 13.30-15.00 WIB.

Nomer antrian untuk pengambilan visa


Dan jam 13.30 teng loket semua di buka bersamaan, keren deh, bener-bener tepat waktu banget, dan 15 menit kemudian nomer gue di panggil, majulah ke loket dan nyerahin kertas pengambilan visa waiver ke petugas. Dan petugas ngambil E-Paspor gue trus nunjukin ke gue kalau E-Paspor gue udah di tempel sticker visa waiver jepang. Trus di kasih ke gue deh E-Paspor nya. Yeay jadi deh E-Paspor gue yang udah di udah di tempel sticker visa. Horeeeee :) :)

Penampakan sticker visa waiver di E-Paspor

Oya sedikit informasi mengenai Visa Waiver Jepang, WNI pemegang E-Paspor yang masuk ke Negara Jepang tanpa melakukan registrasi bebas VISA sebelumnya, akan dicekal di Bandara Jepang. Karena itu, registrasi ini wajib dilakukan sebelum keberangkatan. Selain itu, ada kalanya petugas Imigrasi Bandara akan menanyakan tujuan kedatangan, durasi tinggal, ataupun informasi lainnya yang dibutuhkan, termasuk meminta unjuk tiket pulang-pergi maupun tiket menuju Negara lain. Dari hasil tanya jawab oleh petugas Imigrasi tersebut dimungkinan yang bersangkutan tidak dapat masuk ke Jepang. Bagi WNI yang pernah dideportasi, dalam masa cekal, pernah melakukan pelanggaran hukum baik di Jepang dan atau pelanggaran hukum di Negara lain dan pernah menjalani masa tahanan 1 tahun atau lebih, tidak dapat masuk ke Jepang meskipun telah melakukan registrasi pra keberangkatan.

WNI yang telah melakukan registrasi e-paspor akan diberikan bukti registrasi oleh Kedutaan Besar Jepang/Konsulat Jenderal/Kantor Konsulat dengan ketentuan sebagai berikut:
 
Tujuan Perjalanan
:
kunjungan singkat (wisata, bisnis, kunjungan keluarga, kunjungan teman, atau kunjungan singkat lainnya)
 
Durasi masa tinggal
:
15 hari
 
Masa berlaku
:
3 tahun atau sampai batas akhir berlaku paspor (bila masa berlaku paspor kurang dari 3 tahun. Mengikuti masa berlaku terpendek.)
 
Biaya
:
gratis
 

Jumat, 16 Januari 2015

Facial di rumah gampang donk ^_^

         Banyak orang yang mendambakan wajah yang sehat, tidak perlu cantik atau ganteng ^_^ Wajah yang sehat adalah wajah yang bebas dari jerawat, komedo, kerut, flek-flek hitam. Facial adalah salah satu perawatan wajah, sekarang sudah banyak salon-salon kecantikan yang menyediakan jasa facial, tapi di artikel kali ini gue mau berbagi ke kalian cara facial di rumah, yang tentunya hal ini bisa membantu kalian yang mungkin gak sempet ke salon karena terlalu sibuk. Mudah dan murah ko. Yuk di simak ya ^_^

          Yang perlu di siapkan terlebih dahulu :

1. Facial foam atau sabun pembersih muka

2. Cleansing milk atau susu pembersih

3. Air mawar

4. Scrub

5. Baskom

6. Air

7. Masker muka

8. Pelembab wajah

          Berikut tahap-tahapnya, yuk kita mulai facialnya :

1. Membersihkan Wajah

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membersihkan wajah kita dengan facial foam atau sabun pembersih muka. Fungsinya apa sih? Ya tentu aja membersihkan wajah kita dari segala debu atau kotoran atau sisa-sisa make up. Biasakan mencuci wajah dengan mengucap seluruh wajah dengan gerakan memutar ya dari bawah ke atas dan sedikit di tekan. Setelah itu bilas sampai bersih dan keringkan dengan handuk.



2. Oleskan cleansing milk

Siapkan cleansing milk atau susu pembersih. Oleskan secara merata ke seluruh wajah. Dan tentunya dengan gerakan memutar seperti tadi. Lakukan gerakan memutar sebanyak 12 kali. Setelah itu bersihkan dengan kapas.



3. Steam

Langkah selanjutnya adalah steam. Gak punya alat steam? Tenang gampang ko, cukup panaskan air sampai mendidih lalu tuang air panas yang baru mendidih tadi ke baskom lalu taruh wajah kita di atasnya dan tutup kepala kita dengan handuk, maksudnya agar uap dari air panas itu tidak menyebar tapi langsung mengenai wajah kita. Nikmatin aja uap panasnya, sambil merem dan senam muka ya, gerakan wajah mengucapkan huruf A-I-U-E-O tanpa suara tentunya. Diamkan selama 10 menit ya. Hal ini berfungsi untuk membuka pori-pori dan mengeluarkan kotoran dari wajah kita



4. Scrub

Selanjutnya adalah cuci muka lagi dengan scrub, berfungsi untuk melakukan eksfoliasi kulit dengan produk scrub khusus wajah yang memiliki butiran lembut. Gosok dengan gerakan memutar. Bagian dahi, hidung dan dagu sebaiknya lebih lama digosok karena bagian tersebut paling banyak tumbuh komedo. Setelah itu, bilas wajah hingga bersih menggunakan sabun.



5. Masker

Setelah itu gunakan masker ke seluruh wajah dan leher ya secara merata.



6. Serum

Tahap terakhir bersihkan wajah setelah maskeran. Selanjutnya berikan wajah kita serum wajah atau jika tidak ada bisa aplikasikan moisturizer, ke seluruh wajah ya.

Nah selesai deh facialnya. Gampang kan? Dan untuk semua merk produk yang di gunakan bisa terserah kita dan tentunya di sesuaikan dengan jenis kulit wajah kita ya. Sebaiknya lakukan facial maksimal sebulan 2 kali atau minimal sebulan 1 kali ya. Miliki wajah sehat dengan cara sederhana ^_^