Tahukah kamu kalau
Indonesia memiliki kadal raksasa yang terkenal di seluruh dunia. Yup, Komodo
adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, Labuan Bajo,
Flores, Indonesia. Termasuk anggota famili biawak Varanidae dan Klad
Toxicofera, dengan panjang rata-rata 2-3 meter. Bahkan Pulau Komodo ini menjadi
“New 7 Wonders of Nature in The World 2017”. Keren ya!
When
to go
Waktu terbaik
mengunjungi Pulau Komodo adalah sekitar bulan April – Juni, karena di bulan ini
cuaca sangat bagus dan kamu akan mudah menemukan komodo yang berkeliaran. Saya
mengunjungi Pulau Komodo tanggal 24-28 Juni 2017. Tepatnya satu hari sebelum
lebaran, ide yang muncul tiba-tiba karena saya tidak ingin menghabiskan liburan
panjang hanya di rumah saja J
Searching paket open trip di instagram dan nemu’in yang cocok. (IG :
travelsociety.co). Hindari mengunjungi Pulau Komodo di bulan Juli – September
karena itu adalah musim kawin, dan Komodo-Komodo itu akan bersembunyi di dalam
hutan yang tidak terjangkau manusia jadi kamu akan sulit menemukan mereka
berkeliaran di musim kawin.
Things
to do
Alasan kenapa saya
memilih paket open trip di travelsociety.co karena selama trip akan menginap di
kapal, di mana saat kamu bangun, kamu melihat lautan luas dan sunrise serta
sunset yang indah di laut.
Kelor Island
Satu
kata untuk pulau ini “INDAH”, di pulau ini ada bukit yang bisa kamu daki, bukit
ini memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat jadi butuh usaha lebih untuk
sampai ke puncaknya. Saya tidak mendaki sampai puncak karena jalurnya cukup
terjal dan lelah haha. Saya hanya mendaki setengah dari bukit ini, namun
pemandangan yang terlihat pun sudah sangat indah, sepadan dengan usaha
mendakinya. Saya suka sekali melihat perpaduan warna laut yang terlihat dari
bukit, speechless lah pokoknya!
Rinca Island
Kamu
bisa menemukan komodo di Pulau Rinca ini, karena manusia dan Komodo hidup
berdampingan di pulau ini. Konon ceritanya, ada seorang putri yang di beri nama
Putri Naga yang hidup dan tinggal di Pulau ini. Kemudian dia menikah dengan
seorang pemuda dari seberang yang bernama Moja. Lalu si Putri hamil dan
melahirkan anak kembar 2 (laki-laki), namun kedua anak tersebut memiliki bentuk
tubuh yang berbeda. Satu berbentuk manusia dan satunya berbentuk kadal. Hal ini
membuat Putri Naga dan Moja malu. Bayi yang berbentuk kadal diberi nama “Orah”
dan bayi berbentuk manusia diberi nama “Gerong”. Seteleh beranjak dewasa, si
Gerong pergi berburu dan melihat kadal raksasa, saat akan membunuh kadal
tersebut dengan tombak, ibunya si Putri Naga mencegahnya dan memberitahukan dia
bahwa kadal raksasa itu adalah saudara kembarnya. Karena itulah, masyarakat di
Pulau ini memperlakukan Komodo dengan sangat baik. Tapi jangan coba-coba
keliling pulau ini tanpa Ranger ya!
Padar Island
Mengunjungi
Pulau Padar menjelang sunrise maka kamu akan di suguhkan dengan pemandangan
sunrise terbaik. Tapi untuk mendapatkan foto terbaik yang instagramable banget,
kamu harus trekking, yang jalurnya lumayan lah bikin lelah.
Pink Beach
Pantai
yang cantik banget karena pasirnya warna pink gitu. Di jamin betah berjemur di
sana.
Gili Lawa Darat
Melihat
sunset di Gili Lawa Darat adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya
lupakan. Karena usaha mencapai puncak bukit ini benar-benar wah deh pokoknya.
Tapi saat kamu di puncaknya dan lihat betapa indahnya pemadangan di sana, saya
merasa benar-benar kecil, manusia itu tidak ada apa-apanya jadi jangan sombong.
Kanawa Island
Pantai
pasir putihnya membuat siapapun ingin berguling-guling dan jernihnya air di
pantai ini super banget deh, kalau kamu hobby diving/snorkling, this is a
paradise! Di pulau ini saya hanya berjemur memandang lautan luas sambil makan
kentang goreng dan jus semangka. Tenang banget deh!
Komodo National Park
Komodo
National Park terletak di Pulau Komodo, selain di Pulau Rinca, kamu bisa
melihat komodo di National Park ini. Wilayah darat taman nasional ini 603 km
persegi dan wilayah totalnya adalah 1817 km persegi. Kawasan ini di tetapkan
sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6 Maret 1980.
Taka Makassar
Ini tempat
yang sangat unik karena pasir yang timbul dan membentuk pulau. Berada di Taka
Makassar ini seperti berada di kolam renang pribadi. Tenang gak ada ombak,
sangat jernih airnya, dan tidak terlalu dalam. Kapal besar di larang mendekat
ke Pulau ini karena di sekitar Pulau ini banyak terumbu karang.
Accomodation
Selama 2 malem saya
menginap di Ciao Hostel, ada rooftop cafe di hostel ini dengan pemandangan yang
top banget.
Dan 3 malemnya saya
menginap di kapal dengan pemandangan lautan lepas.
Tips
1. Memakai
pakaian dan sepatu yang nyaman
2. Menggunakan
sunblock
3. Menggunakan
topi dan kacamata hitam
4. Membawa
botol minum
5. Membawa
kamera utk mengabadikan moment
6. Membawa
handuk kecil/tissue basah
7. Mempersiapkan
stamina
How
Much The Expense
Flight tanggal 24 Juni
2017 Jakarta (06.15) – Bali (09.05) by Sriwijaya Air, transit di Bali, Bali
(10.05) – Labuan Bajo (11.00) by NAM Airlines Rp 2.684.973
Flight tanggal 28 Juni
2017 Labuan Bajo (16.45) – Jakarta (18.00) by Garuda Indonesia (direct flight) Rp 2.371.429
Paket Tour 5 hari 4
malam by travelsociety.co Rp 2.670.000
Taxi dari rumah ke
Soeta Airport Rp 210.000
Wrapping tas Rp 50.000
Dinner (Lasagna, aqua
botol, jus semangka) di Ciao Hostel Rp
98.000
Kentang Goreng dan jus
semangka di Kanawa Island Rp 100.000
Cemilan (aqua dan
chiki) dan dinner (nasi dan cumi saus tiram) Rp 50.000
Breakfast (omelette dan
kentang goreng) di Ciao Hostel Rp 68.000
Bus Damri AC dari Soeta
Airport ke terminal Rawamangun Rp 40.000
Angkot dari terminal
Rawamangun ke Rumah Rp 5.000
Total
Rp 8.347.402
Kalau mau lihat
foto-foto lengkapnya bisa cek di https://www.instagram.com/rizki.qq1210
atau fb.me/travelstoriesofrizki
Terima kasih sudah
membaca dan semoga artikel ini bisa menginspirasi. Do not stop to travel!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar