Trip belitung ini masih fresh banget sih, seperti yang udah gue share di postingan sebelumnya. Kali ini mau cerita lengkapnya. Awalnya sih tidak kepikiran mau ke Belitung, sempet galau mau ke Batam lagi atau ke Bintan atau ke Lombok dan akhirnya memutuskan untuk ke lokasi syutingnya Laskar Pelangi atau kampungnya Pak Ahok atau yang kita kenal dengan Belitung.
Sebenernya trip ini juga karena cuti lebaran yang panjang, yang menyedihkan itu cuti lebarannya gak gratis tapi di potong dari jatah cuti gue jadi daripada mubazir di rumah aja mending di pake liburan beneran (curhat haha).
TIKET PESAWAT
Jakarta (CGK) – Tanjung Pandan (TJQ) PP 3 orang Rp 6.181.388 by Sriwijaya Airlines. Belinya di mana? Gue beli tiketnya di traveloka apps, di tiket.com apps dan di via.com,belinya memang misah-misah karena biar dapet harga murah.
HOTEL
- Hotel Mustika 2 Belitung (Family Room) Rp 275.723 free breakfast untuk semalam (Booked through Traveloka apps).
- Kelayang Beach Hotel (Deluxe Double Bed Room) free breakfast Rp 423.528 tapi nambah extra bed Rp 200.000 jadi Rp 623.528 untuk semalam (Booked through Traveloka apps, untuk extra bed bisa langsung wa ke hotelnya di +6287713384120).
- Hotel Lux Melati (Family Room) free breakfast Rp 550.000 untuk semalam (Booked through Mister Aladin Apps).
SEWA MOBIL
Karena lagi lebaran jadi harga sewa mobil lebih mahal dari hari biasa. Gue sewa mobil Rp 1.800.000 untuk 2 hari. Memang sengaja sewa mobil untuk hari pertama dan kedua aja. Kalau mau sewa mobil di belitung bisa langsung aja contact ke Mba Sylvi (+6281809449349), orangnya ramah dan mudah di hubungi bisa by whatsapp juga. Waktu itu DP sewa mobil Rp 100.000 di transfer ke Mba Sylvi dan sisanya gue bayar cash ke drivernya pas ketemu.
SEWA KAPAL
Lumayan susah mencari informasi sewa kapal, akhirnya nemu contact sewa kapal dari grup travelers, namanya Pak Santo (+6282282421727), gue sewa kapal untuk island hopping seharian Rp 600.000 (Harga ini lebih mahal dari biasanya karena lebaran ya). Sewa kapal tanpa DP, jadi waktu itu telepon Pak Santo sebulan sebelum keberangkatan untuk tanya harga dan pastikan bisa atau tidak dan seminggu sebelum keberangkatan gue telepon Pak Santo lagi untuk mengingatkan. Jadi pas hari H ketemu sama Pak Santo di Dermaga Pantai Tanjung Kelayang, maka dari itu gue sengaja milih Kelayang Beach Hotel karena dari Kelayang Beach Hotel ke Dermaga Pantai Tanjung Kelayang bisa jalan kaki 20 menit, lewat jalan menyusuri pantai lebih dekat daripada lewat jalan raya.
WISATA YANG DI KUNJUNGI
1. Danau Kaolin
Ini jadi tujuan pertama karena tiba di Belitung udah sore jam 16.38, flight delayed 1 jam. Danau ini dekat dengan airport. Danaunya indah banget, danau ini bekas pertambangan. Dekat danau ini ada Pegunungan Kaolin. Jadi Mas Eldy (Driver kami) ngejelasin kalau kaolin itu sebagai bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi. Tidak ada tiket masuk untuk menikmati keindahan danau kaolin alias gratis.
2. SD Muhammadiyah Gantong / Replika SD Laskar Pelangi
Ini adalah salah satu dari lokasi film Laskar Pelangi. SD ini merupakan representasi sekolah asli tempat penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata, menimba ilmu dan pengetahuan. Harga tiket masuk Rp 5.000/orang.
3. Rumah Keong / Danau Kirana
Dermaga Kirana atau di kenal juga dengan rumah keong karena rumah yang terbuat dari rotan ini berbentuk mirip keong, rumah keong ini di bangun di atas danau yang di sebut kolong adalah kolam bekas pertambangan timah. Letaknya di seberang Replika SD Laskar Pelangi. Harga tiket masuk Rp 5.000/orang.
Museum ini merupakan museum sastra pertama di Indonesia yang didirikan oleh penulis novel Laskar Pelangi. Kalau mau masuk ke dalam lo harus beli bukunya seharga Rp 50.000, waktu gue ke sini Museumnya tutup, mungkin karena masih suasana lebaran kali ya. Jadi cuma foto-foto di luarnya aja.
5. Kampung dan Rumah Ahok
Dari depan kita bisa lihat rumah panggung adat Belitung berwarna cokelat kayu lengkap dengan kursi, meja, karikartur Pak Ahok, macam-macam souvenir dan cemilan khas Belitung yang di jual di sana. Masuknya gratis.
Nah di sebrang rumah panggung ini ada rumah berwarna krem bertingkat dua, di rumah inilah Pak Ahok menghabiskan masa kecilnya.
Ini adalah salah satu pantai indah di kota Manggar, Belitung Timur. Pasir putih dan deratan perahu katir warna warni membuat pantai ini cantik untuk foto-foto. Masuknya gratis.
Tempat ibadah umat Buddha ini merupakan vihara tertua da terbesar di Belitung. Konon Vihara Dewi Kwan Im ditemukan pertama kali pada tahun 1747. Masuknya gratis.
8. Pantai Burung Mandi
Pantai ini paling dekat dengan Vihara Dewi Kwan Im. Pantai Burung Mandi ini seperti Pantai Ancol kalau di Jakarta. Di pantai ini lo bisa duduk di bawah pohon pinus yang ada di sepanjang pantai sambil minum kelapa muda yang asli dari pohon. Banyak rumah makan juga di sekitar pantai. Tiket masuknya Rp 5.000/orang.
Sebenernya Open Pit tidak masuk dalam itinerary gue karena gue tahu harus nanjak-nanjak, yang mana gue bawa mama jadi agak mikir waktu itu, eh tapi pas di jalan, ternyata kita lewatin Open Pit, Mas Eldy (Driver kami) nawarin ke Open Pit. Akhirnya kita ke Open Pit juga, mungkin ini yang dinamakan jodoh, awalnya tidak mau eh malah lewatin yang akhirnya sayang kalau tidak di kunjungin. Haha.
Open pit ini merupakan peninggalan pertambangan timah di Belitung. Di area Open Pit ini terdapat sebuah danau besar yang letaknya dalam cekungan besar, serta gua bekas penambangan. Pantulan arinya warna hijau tuquois. Masuknya gratis. Mendakinya lumayan melelahkan tapi pemandangan di atas indah banget, oiya kalau mau foto jangan terlalu minggir karena anginnya kenceng banget. Takutnya jatoh ke bawah. Masuknya gratis.
10. Pantai Tanjung Tinggi
Ini dia pantai yang juga jadi salah satu lokasi syuting Laskar Pelangi. Banyak batu granit yang tersebar di pantai ini membuat foto-foto jadi unik. Banyak penjual makanan di sekitar pantai. Masuknya gratis.
Tujuan pertama Island Hopping, di pulau ini terdapat tumpukan batu granit yang berbentuk seperti burung garuda. Kami hanya melihat pulau ini tapi tidak berhenti di pulau ini, si Bapak yang bawa kapal ngejelasin alesannya tapi gue lupa. hahaha
13. Pulau Lengkuas
Pulau yang memiliki ikon Mercusuar peninggalan Belanda sejak tahun 1882 setinggi 62 meter. Banyak penjual makanan dan kelapa muda di sini. Masuknya gratis.
Di pulau ini juga banyak batu granit, banyak ikan-ikan kecil juga, ada bintang laut kecil juga. Masuknya gratis.
Tempat yang lengkap untuk membeli oleh-oleh, ada cemilan khas Belitung, kaos-kaos, sandal-sendal, baju pantai, dan masih banyak lagi. Harganya juga terjangkau.
18. Pantai Tanjung Pendam
Pantai yang cukup unik sih menurut gue karena pantainya kering, tidak ada airnya. Tapi pemandangannya bagus dan bersih. Harga tiket masuknya Rp 2.000/orang.
19. Pasar Tradisional Tanjung Pendam
Berkunjung ke pasar tradisional ini karena penasaran aja sih mau tahu pasarnya orang Belitung seperti apa, eh pas kita kesana udah sepi, kebanyakan udah pada tutup, hanya penjual buah masih ada yang buka.
Batu Satam adalah pecahan meteor yang menabrak Bumi sekitar 780.000 tahun yang lalu. Di dunia di kenal sebagai tektites (Yunani tektos, leleh) dengan ukuran sebesar kerikil berwujud gelas mengkilap alami berwarna hitam, hijau, coklat atau abu-abu yang terbentuk dari puing-puing meteor yang terlontar dan meleleh selama benturan di luar angkasa.
WISATA KULINER
Salah satu restoran dengan pemandangan indah pantai tanjung tinggi. Sayangnya pas sampai kesana udah malam jadi pemandangan pantainya tidak terlihat. Kalau makan di sini, driver dapat nasi goreng gratis. Tapi waktu itu drivernya makan bareng kami satu meja jadi nasi gorengnya di take way dan kami makan pas di hotel.
- Gangan Khas Belitung (1 porsi) Rp 150.000
- Cah Kangkung Polos (1 porsi) Rp 31.200
- Steam rice (2 porsi) Rp 12.000
- Ayam goreng kremes (1 porsi) Rp 60.000
- Mango Juice (1 gelas) Rp 24.000
- Coconut (1 buah) Rp 21.600
- Water melon Juice (1 gelas) Rp 24.000
- PPN Rp 32.280
2. Warung Kopi 1001
Kota Manggar Belitung terkenal dengan sebutan kota 1001 warung kopi. Jadi kami mampir ke salah satu warung kopinya. Pisang goreng belitungnya enak, gue suka banget.
- Kopi Susu (2 gelas) Rp 16.000
- Kopi O Belitong (1 gelas) Rp 8.000
- Pempek (1 porsi) Rp 20.000
- Pisang Goreng (2 porsi) Rp 34.000
- Es coklat susu (1 gelas) Rp 15.000
Total cemilan di warung kopi 1001 Rp 93.000
Setelah hopping island perut pun kelaperan dan kami pun makan siang di Kelayang Beach Restaurant yang berlokasi di dermaga pantai tanjung kelayang. Masakannya enak dan recommended banget, penjualnya juga ramah.
- Nasi Putih (2 porsi) Rp 14.000
- Ayam Goreng (2 potong) Rp 36.000
- Tumis Kangkung (1 porsi) Rp 25.000
- Es teh manis (2 gelas) Rp 20.000
- Es jeruk kunci (1 gelas) Rp 10.000
- Capcay (1 porsi) Rp 35.000
- Jeruk kunci panas (1 gelas) Rp 5.000
- Kerupuk (3 plastik) Rp 45.000
Total makan siang Rp 190.000
Awalnya mau ke Kong Djie Siburik, eh tapi tutup akhirnya ke Kong Djie yang di Jl. Sriwijaya. Tempatnya asik, ada area untuk perokok dan tidak perokok. Di sini gue cobain kopi O Belitong Kong Djie, trus mama minum kopi susu dan ade gue minum es milo, pisang gorengnya enak. Dan kita juga beli kopi Kong Djie yang kemasan untuk di bawa pulang. Kopi Kong Djie ini terkenal banget di Belitung karena sejak tahun 1943.
Jangan melewatkan mencicipi Mie Atep Belitung, mie ini terkenal banget di belitung, usaha mie yang di rintis sejak tahun 1973. Harganya murah kok. Waktu itu gue beli mie atep 2 porsi, es jeruk kunci 2 gelas, es teh manis 1 gelas cuma Rp 54.000.
Rumah makan ini unik designnya, bener-bener berasa di zaman dulu sesuai dengan namanya. Harga makanannya masih terjangkau.
1. Pesawat Rp 6.181.388
2. Hotel Rp 1.449.251
3. Sewa Mobil Rp 1.800.000
4. Sewa Kapal Rp 600.000
5. Taxi dari rumah – CGK Airport Rp 335.343
6. Pop mie dan minuman Rp 50.000
7. HTM SD Laskar Pelangi Rp 5.000 x 4 = Rp 20.000
8. Dinner di Lemadang Seafood n Grill Rp 355.000
9. Chiki dan minuman Rp 27.000
10. HTM Dermaga Kirana Rp 5.000 x 4 = Rp 20.000
11. Kelapa muda Rp 15.000 x 3 = Rp 45.000
12. Cemilan di Warung Kopi 1001 Rp 93.000
13. Makan nasi goreng di Pantai Tanjung Tinggi Rp 80.000
14. Toliet di Pantai Tanjung Tinggi Rp 5.000
15. Toilet di Pulau Lengkuas Rp 5.000
16. Indomie di Pulau Lengkuas Rp 45.000
17. Kelapa muda di Pulau Lengkuas Rp 20.000 x 2 = Rp 40.000
18. Ruang ganti dan toliet di Dermaga Pantai Tanjung Kelayang Rp 7.000
19. Lunch di Kelayang Beach Restaurant Rp 190.000
20. Grab car dari kelayang beach hotel – hotel lux melati Rp 100.000
21. Grab car dari hotel lux melati – Toko Oleh2 OK Rp 17.000
22. Oleh-oleh Rp 391.000
23. Dinner nasi padang di seberang Toko Oleh2 Rp 60.000
24. Grab car dari Toko Oleh2 OK – Hotel lux melati Rp 20.000
25. Hotel lux melati – Kong Djie Siburik Rp 15.000
26. Kong Djie Siburik – Kong Djie Sriwijaya Rp 15.000
27. Kong Djie Sriwijaya Rp 100.000
28. Mie Belitung Atep Rp 54.000
29. Grab car Mie atep belitung – Museum n Zoo Tanjung Pandan Rp 16.000
30. HTM Museum Rp 5.000 x 3 = Rp 15.000
31. Grab car dari Museum – Pantai Tanjung Pendam Rp 15.000
32. HTM Pantai Tanjung Pendam Rp 2.000 x 3 = Rp 6.000
33. Grab car dari pantai tanjung pendam – hotel lux melati Rp 15.000
34. Grab car dari hotel lux melati – ruma makan timpo duluk Rp 15.000
35. Makan siang di ruma makan timpo duluk Rp 390.000
36. Grab car ruma makan timpo duluk – pasar tradisional tanjung pandan Rp 15.000
37. Grab car batu satam – hotel lux melati Rp 10.000
38. Grab car dari hotel lux melati – TJQ Airport Rp 50.000
39. Taxi dari CGK Airport – Rumah Rp 250.000
Total Pengeluaran Rp 12.916.982
Wisata yang di skipped :
Pantai Nyiur Melambai karena jalanan rusak parah
Pantai Nyiur Melambai karena jalanan rusak parah
Rumah Makan Fega Resto karena tutup
Warung Kopi Pelangi karena males minum kopi kebanyakan haha
Kong Djie Siburik karena tutup
Pempek mama rio karena udah kemaleman
Warung Kopi Pelangi karena males minum kopi kebanyakan haha
Kong Djie Siburik karena tutup
Pempek mama rio karena udah kemaleman
Belitung itu indah banget, bersih dan masih sepi jadi benar-benar cocok untuk liburan santai. Selama di sana toiletnya bersih, di rumah makan atau di mana pun bersih. Orangnya ramah dan baik-baik. Ada sedikit cerita saat gue, mama dan adek gue jalan kaki dari Dermaga Pantai Tanjung Kelayang ke Kelayang Beach, ada beberapa anak-anak remaja yang berhenti nawarin mama naik motor, awalnya di tolak baik-baik sama mama, eh akhirnya mama mau juga karena udah capek jalan kaki. Hahah. Bener-bener mama nebeng atau di anter naik motor sampe hotel. Baik banget kan. Di Jakarta kayaknya sih tidak ada yang segitu pedulinya sama pejalan kaki. Dan satu lagi yang gue suka adalah makanannya enak-enak, mau makan di pinggir pantai atau di restoran semua masakannya enak. Kan kalau di Jakarta biasanya makanan pinggir pantai suka asal-asalan ya (rasanya gak enak), nah kalau di Belitung masakannya enakkkk gue suka. Sarapan di hotel walaupun cuma nasi goreng tapi rasanya enak, bumbunya berasa. Suka deh pokoknya.
Terima kasih ya sudah mampir di blog gue, semoga informasi yang gue sharing bermanfaat. Jangan lupa ya di follow blog gue jadi kalau ada postingan baru, kalian bisa dapet notifikasinya ^_^
For my travel photos follow my social media :
Instagram : https://www.instagram.com/rizki.qq1210
FB Page : fb.me/travelstoriesofrizki
Line ID : @qnc5901v